kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ini Penyebab Empat Mahasiswa Papua di Aceh Pulang Kampung

Ini Penyebab Empat Mahasiswa Papua di Aceh Pulang Kampung

Senin, 23 September 2019 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Aceh, Yuspani Asemki.



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 4 orang dari 108 mahasiswa asal Papua yang sedang melanjutkan studi di Aceh memilih pulang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Papua Aceh (HIMAPA), Yuspani Asemki saat dihubungi, Senin (23/9/2019).

"Mereka pulang bukan karena mendapat rasisme atau semacamnya, tapi dikhawatirkan oleh orang tua. Makanya memilih pulang," jelas Yuspani.

"Mahasiswa Papua yang di Aceh aman-aman saja, semuanya berjalan seirama, tidak ada rasisme," kata Ketua Himpunan Mahasiswa Papua itu.

Saat dikonfirmasi, Yuspani mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia agar tidak termakan hoax yang beredar di media sosial saat ini.

"Soal isu rasisme, jika teman-teman banyak yang merespon isu hoax malah di situ akan terjadi banyak pelanggaran," kata Yuspani.

Ia juga menyoroti tindakan pemerintah yang menurutnya kurang tepat mengirim TNI dan Polri ke Papua.

"Pemerintah Indonesia sudah tidak mampu untuk meyelesaikan masalah HAM di Papua, malah membuat masalah dengan mengirimkan TNI-Polri ke Papua. Ini sangat disayangkan karena dapat memicuh amarah masyarakat di sana," ungkapnya.

Yuspani berharap persoalan mengenai isu rasisme terhadap masyarakat Papua bisa segera selesai dan meminta pemerintah untuk lebih tenang dan sabar menghadapi penduduk paling Timur Indonesia ini.

"Teman-teman yang pulang ke Papua akan kembali ke Aceh akhir September ini. Intinya mahasiswa kita aman di sini," tutup Ketua Himpunan Mahasiswa Papua. (sm)


Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda