Beranda / Berita / Aceh / Ini Para Pemenang Kompetisi Film Pendek Jejak Wali Nusantara yang Digelar Kemenag Aceh

Ini Para Pemenang Kompetisi Film Pendek Jejak Wali Nusantara yang Digelar Kemenag Aceh

Senin, 31 Agustus 2020 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal S.Ag, M.Ag menyerahkan hadiah juara I kepada peserta kompetisi film Pendek Jejak Wali Nusantara.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh mengumumkan pemenang kompetisi film pendek bertema Jejak Wali Nusantara, Senin (31/8/2020). Kompetisi itu dimulai 15 Juni-28 Agustus 2020.

Juara pertama diraih Mauliza Akbar dengan judul film Mufassir yang Terlupakan, juara 2 diraih Iil Askar Mondza dengan judul film Syeikh Abdurrauf Al-Singkily, Ulama Toleran Pengawal Titah Empat Ratu, dan juara 3 diraih Muliyadi dengan judul Keuneubah-Warisan.

Sementara, harapan satu diraih Suhardiyono dengan judul Napak Tilas Habib Abubakar bin Husein Binfaqih, juara harapan dua diraih Fikri MZ berjudul Abu Hasan Krueng Kalee, dan harapan tiga diraih Osama Al-madani berjudul Syiah kuala.

Para pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp 29 juta dan tropi. Dari 6 juara yang diumumkan, 3 karya terbaik akan diikut sertakan di kompetisi jejak wali nusantara tingkat nasional.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Dr H Iqbal S.Ag, M.Ag menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemenang kompetisi ini. Ia mengatakan, seluruh peserta telah mengirimkan karya terbaiknya dan dewan juri telah memutuskan dengan sangat objektif.

"Semoga dengan adanya film-film ini, melahirkan kreativitas dan inovasi bagi semua kalangan, bahwa ternyata begitu banyak jejak wali yang belum terungkap dalam syiar agama Islam, tentu semua karya sudah bagus dan bermanfaat," katanya.

Iqbal menjelaskan, kompetisi ini sangat penting, karena begitu banyak jejak wali dan ulama di nusantara yang belum didokumentasikan. Sehingga, melalui kompetisi ini, kisah hidup dan jejak para ulama dan wali di Aceh dapat diketahui khalayak ramai.

"Bumi Aceh terdapat banyak para wali yang tidak terekpos, saya pikir jejak wali di Aceh kalau ditampilkan secara baik tentu tidak kalah dengan jejak ulama di daerah lain," ujar Iqbal.

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Aceh, Drs Azhari menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan para wali dan ulama Aceh yang telah berjuang dalam menyiarkan ajaran Islam.

"Kami sampaikan selamat kepada seluruh pemenang, semoga mampu menyiarkan syiar Islam dan tentunya karya tersebut dapat bersaing di tingkat nasional," kata Azhari.

Turut hadir pada kegiatan itu, Kabag TU Drs H Amiruddin MA, Para Kabid, Kasubbag, ASN Kanwil Kemenag Aceh dan para peserta kompetisi film.



Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda