Ini Jumlah Angka Produksi Daging Babi di Aceh dari 2020-2022
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Produksi daging Babi di Provinsi Aceh sejak 2020 hingga 2022 mengalami perbedaan setiap tahunnya, terkadang naik ataupun turun.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diperoleh Dialeksis.com, Senin (10/4/2023) angka produksi daging babi tahun 2020 sebanyak 129,50 Ton.
Sedangkan di tahun 2021 mengalami penurunan yaitu produksi daging babi hanya 57,26 Ton. Di tahun 2022 kembali naik menjadi 61,03 Ton.
Berdasarkan penelusuran Dialeksis.com, ternyata kawasan Aceh Tenggara (Agara) dan perbatasan merupakan wilayah yang banyak menjual daging haram tersebut.
Sementara itu, Provinsi dengan produksi daging babi terbesar di Indonesia berada di Bali dengan jumlah produksi mencapai 160 ribu ton pada tahun 2022. Kemudian, Provinsi Sulawesi Utara menempati peringkat kedua dengan produksi sebesar 27 ribu ton.
Nusa Tenggara Timur atau NTT menduduki peringkat ketiga dengan jumlah produksi daging babi sebesar 13.370 ton sepanjang 2022. Di peringkat keempat, Sumatera Utara mewakili Pulau Sumatera, menyumbang sekitar 10 ribu ton dalam produksi daging babi di Indonesia.
Kalimantan Barat yang mewakili Pulau Kalimantan berada di urutan terakhir dalam jajaran lima besar provinsi sebagai produsen daging babi terbesar di Indonesia, dengan jumlah produksi sebesar 8.754 ton. [Nor]
- IMPAS: Temuan Penjualan Daging Babi Bukti Kinerja Pj Gubernur Tidak Tegas Urus Aceh
- Satpol PP WH Aceh Tertibkan Pelanggar Syariat di Bulan Ramadhan
- Babinsa Bersama Masyarakat Desa Biak Moli Bhaku Agara Gotroy Normalisasi Saluran Irigasi
- Pakai Teknologi Panel Surya, LPPM USK Buat Alat Pengusir Hama Babi bagi Petani