Ini Identitas Anggota TNI yang Aniaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Font: Ukuran: - +
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, mengungkap identitas dua anggota TNI yang terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur pemuda asal Kabupaten Bireuen.
Keduanya merupakan rekan dari Praka RM, anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang juga terlibat dalam kejahatan tersebut.
Kolonel Irsyad Hamdie Bey Anwar mengungkapkan Praka HS sebagai anggota Direktorat Topografi TNI AD, sementara Praka J adalah anggota Kodam Iskandar Muda.
"(Identitasnya) Praka HS dan Praka J," kata Irsyad saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).
Irsyad mengatakan Praka HS merupakan anggota Direktorat Topografi TNI AD. Sedangkan, Praka J anggota Kodam Iskandar Muda.
"Sebanyak satu anggota Direktorat Topografi, satu lagi dari anggota kodam IM yang sedang di Jakarta," ungkap Irsyad
Imam diculik di sebuah toko kosmetik miliknya, kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Warga Aceh itu diculik dan dianiaya dengan motif ekonomi.
Ketiga anggota TNI memeras Imam dengan meminta uang tebusan Rp50 juta. Aksi itu dilakukan karena tahu Imam menjual obat ilegal. Pelaku mengaku sebagai anggota Polri.
Ketiganya telah ditetapkan tersangka. Mereka ditahan di Pomdam Jaya, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Jasad Imam ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada Jumat, 18 Agustus 2023. Pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.
- Resmi Surati Panglima TNI, Teuku Riefky Harsya Minta Keluarga Korban Diperhatikan Khusus
- Berantas Judi, Polres Aceh Besar Tindak Penyedia dan Pelaku Judi
- Senator Fachrul Razi Surati Menlu RI dan Dubes RI Minta 29 ABK Nelayan Aceh yang Ditahan Otoritas Thailand Dibebaskan
- Kasus Pembunuhan Warga Aceh oleh Paspampres, Ibas: Kasus Ini Harus Segera Diusut