Inflasi Banda Aceh Turun Jadi 4,23 Persen
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sammy
Ilustrasi inflasi. (Foto: freepik)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama April 2023, Kota Banda Aceh mencatatkan inflasi tahun ke tahun atau year on year (yoy) sebesar 4,23 persen. Angka tersebut turun signifikan dari bulan sebelumnya 5,32 persen.
Dilansir dialeksis.com dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banda Aceh, inflasi yoy di Banda Aceh pada April 2023 terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi sebesar 8,45 persen, kelompok kesehatan sebesar 5,67 persen, dan kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,47 persen.
Selanjutnya kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,61 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 2,07 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,85 persen.
Sementara komoditas utama penyumbang inflasi yoy di Banda Aceh pada April 2023 yaitu bensin, rokok kretek filter, ikan tongkol, beras, dan bahan bakar rumah tangga.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil deflasi yoy di Banda Aceh pada April 2023 yaitu cabai merah, angkutan udara, minyak goreng, parfum, dan ikan dencis.
Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq mengaku bersyukur dengan turunnya inflasi ini setelah sebelumnya menjelang bulan puasa lalu sempat naik. Kini trennya sudah mulai menurun.
“Artinya segala upaya yang kita lakukan selama ini bersama stakeholder terkait membuahkan hasil positif, sehingga sekarang inflasi bisa kita tekan bersama hingga berada di bawah rata-rata nasional," ujar Bakri Siddiq, Selasa (2/5/2023). [sam]
- Dorong Belanja Pemerintah Lebih Berkualitas, Sri Mulyani Terbitkan Permenkeu Nomor 49 Tahun 2023
- BMKG: Tinggi Gelombang Perairan Aceh untuk tiga Hari ke Depan Berpotensi Capai 2,5 Meter
- BMKG Peringatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan di Aceh
- Pengamat Ekonomi: Daya Beli Masyarakat Menurun Karena Pengaruh Inflasi