Inflasi 1,69 Persen, Ini Laporan BPS Aceh per Januari 2020
Font: Ukuran: - +
Reporter : Sara Masroni
Kepala BPS Aceh, Wahyudin. [Foto: Sara Masroni/Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh kembali merilis pertumbuhan ekonomi per Januari 2020.
Terjadi inflasi (kenaikan harga secara umum dan terus menerus) sebesar 1,69 persen antara Desember 2019 terhadap Desember 2018 (inflasi tahun ke tahun).
"Inflasi pada bulan Desember dari tahun ke tahun, Kota Meulaboh menjadi paling tinggi sebesar 4,28 dan diikuti Kota Banda Aceh sebesar 1,38 persen serta Kota Lhokseumawe sebesar 1,20 persen," kata Kepala BPS Aceh, Wahyudin kepada wartawan, Kamis (2/1/2020).
Inflasi tersebut disebabkan oleh naiknya harga konsumen pada kelompok-kelompok bahan makanan sebesar 1,28 persen, makanan jadi sebesar 0,44 persen, transportasi dan jasa keuangan sebesar 0,22 persen.
"Sebaliknya, terjadi penurunan atau deflasi pada Sandang (pakaian) sebesar 0,23 persen," jelas Kepala BPS Aceh.
Selanjutnya, perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat sebesar 0,16 persen pada Desember 2019 lalu. Hal ini disebabkan indeks yang diterima (nilai jual hasil pertanian) petani menurun 0,26 persen dan indeks yang dibayar (pengeluaran) petani menurun sebesar 0,41 persen.
"Itu yang dapat kami laporkan terkait pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh per Januari 2020 ini," pungkas Wahyudin, Kepala BPS Aceh. (sm)