IMAS Lhokseumawe-Aceh Utara Gelar Temu Ramah Sambut Mahasiswa Baru
Font: Ukuran: - +
[Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Ikatan Mahasiswa Aceh Selatan (IMAS) yang berdomisili di Lhokseumawe dan Aceh utara melangsungkan kegiatan temu ramah dalam rangka menyambut Mahasiswa Baru. Kegiatan itu berlangsung di Pantai Krueng Geukeuh, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (15/10/2022).
“Acara yang berlangsungnya selama satu hari dan di ikuti hampir ratusan mahasiswa aceh Selatan yang berasal dari tiga kampus di Aceh utara,” kata Ketua Panitia kegiatan Muhaimin dalam keterangan rilisnya yang diterima Dialeksis.com pada Minggu (16/10/2022)
Sementara tiga kampus yang dimaksud kata Muhaimin diantaranya Universitas Malikussaleh, UIN Malikussaleh dan Politeknik Negeri Lhokseumawe.
“Dari tiga kampus ini, kita mempunyai mahasiswa yang asalnya dari Aceh Selatan, dan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan IMAS setiap tahunnya, ” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kata Mahaimin, kegiatan tersebut diselingi dengan beberapa acara outdoor diantaranya family concept , perkenalan diri, perkenalan imas, perkenalan daerah tempat kuliah, makan bersama, dream sharing dan game sebagai hiburan.
“Untuk temanya yaitu Merajut Tali Persaudaraan, Memperkokoh Persatuan Dalam Bingkai Kekeluargaan Menuju Generasi IMAS YANG MEUSAHAJA untuk Imas Aceh utara,” ujar Muhaimin Selaku ketua panitia.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Aceh selatan (IMAS) Aceh Utara Marzuki menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini tidaklah jauh dari niat untuk tetap menjalin silaturahmi dan perkuat emosional mahasiswa di perantauan ini. Khususnya yang berkuliah di lhokseumawe dan Aceh utara, ” katanya.
Kemudian menanamkan sikap kepedulian sesama dan menjadikan IMAS sebagai wadah untuk mengekspresikan prestasi sekaligus rumah untuk seluruh mahasiswa Aceh Selatan yang mengenyam pendidikan di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Lebih lanjut, kata Marzuki, selain Mahasiswa kegiatan tersebut juga dihadiri orang tua asal Aceh Selatan yang telah lama berdomisili di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
“Dimana orang tua dari Aceh Selatan ini merupakan orang tua kita di perantauan, mereka pengganti ayah dan ibu kami di kampung,” ujarnya.
Selain kegiatan perkenalan hingga game. Temu Ramah juga di isi dengan berbagai ilmu yang disampaikan oleh Pemateri- Pemateri Handal.
“Berbicara masalah organisasi dan pengalaman, pematerinya kita datangkan dari berbagai keilmuan,” ujarnya.
“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar, saya berharap ini akan menjadi langkah awal kita untuk mengikat kuat kata kekeluargaan, karena di perantauan kita harus tau siapa adik kita siapa abang dan kakak, sehingga sedih dan senang bisa kita bagi bersama disini,” pungkasnya []
- Mogok Kerja TKS di RSUCM Berakhir, Direktur Berjanji Akan Koordinasi dengan Pemkab Aceh Utara
- Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar, Polantas Lhokseumawe Gencar Patroli Malam Hari
- Muncul Lagi, Ketua HMI Lhokseumawe-Aceh Utara Desak Pemerintah Segera Tutup Aplikasi Kitab Suci Aceh
- Kapolda Aceh Salurkan Bansos untuk Korban Banjir di Aceh Utara