kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Idul Adha, Terjadi Kenaikan Tinggi Dalam Berkurban, Ir Tanwier: Momen Dalam Beribadah

Idul Adha, Terjadi Kenaikan Tinggi Dalam Berkurban, Ir Tanwier: Momen Dalam Beribadah

Rabu, 21 Juli 2021 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM. [Foto: Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berdasarkan penelusuran Litbang Dialeksis.com, Rabu (21/07/2021), Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, Aceh terjadi kenaikan yang tinggi dalam melakukan pelaksanaan kurban meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Data yang didapat semenatara ini, Rabu (21/07/2021) terkhususnya Kota Banda Aceh, kecamatan Baiturrahman sendiri terdapat sebanyak 300 hewan kurban, kawasan Lamdingin 27 hewan kurban, Beurawe menyembelih 52 hewan qurban, desa lambung 20 ekor hewan kurban, dan masih banyak lagi di daerah lainnya yang terjadi kenaikan yang tinggi dari berkurban tahun ini.

Peningkatan ini termasuk tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh, Ir. Mohd. Tanwier, MM kepada Dialeksis.com, Rabu (21/07/2021).

“Lebaran Idul Adha itu adalah momen dimana masyarakat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, dan dalam berkurban itu sangat identik dengan religius atau agama.

“Jadi masyarakat yang ingin berkurban pasti sudah menabung lama, jadi saya pikir berkurban itu bukan menjadi suatu ukuran dari pada ekonomi masyarakat, terkhususnya di Aceh selama pandemi ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, membeli hewan kurban itu juga tidak bisa sembarangan.

“Karena kita harus melihat kondisi dari hewan tersebut, apakah sehat, apakah ada cacatnya, karena jika tidak memenuhi kriteria dari syarat hewan kurban tentu hewan tersebut tidak memenuhi syarat daripada berkurban,” katanya.

Ir. Mohd. Tanwier, MM mengharapkan, untuk pelaksanaan kurban sendiri harus selalu menaati Protokol Kesehatan (Protkes) agar semua aman, dan tentu semoga pandemi Covid-19 segera berakhir di seluruh penjuru dunia. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda