kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / IDI Aceh Luncurkan Aplikasi LEKAS SEHAT Bantu Masyarakat Isoman

IDI Aceh Luncurkan Aplikasi LEKAS SEHAT Bantu Masyarakat Isoman

Minggu, 29 Agustus 2021 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Aplikasi Layanan Konsultasi Gratis. [Foto: IDI Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh sebagai organisasi Profesi Dokter meluncurkan aplikasi via media selular bernama LEKAS SEHAT yang dapat membantu pemantauan masyarakat yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman).

Aplikasi ini dirancang oleh Tim Mitigasi COVID-19 pengurus IDI Wilayah Aceh dibawah supervisi langsung oleh Ketua IDI Wilayah Aceh Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT. Sarana ini didasari oleh bentuk kepedulian IDI Wilayah Aceh terhadap kondisi COVID-19 di Aceh saat ini.

Hal ini disampaikan oleh Ketua IDI Aceh, Dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT kepada Dialeksis.com, Minggu (29/08/2021) saat diwawancara via Whatsapp.

Ia mengatakan, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan oleh masyarakat di daerah di Provinsi Aceh, tapi juga bisa di manfaatkan oleh masyarakat Aceh yang berdomisili di Daerah lain di Luar Aceh.

"Kita ingin memfasilitasi seluruh masyarakat Aceh yang sedang menjalani Isolasi Mandiri, meskipun tatap muka dilakukan secara Virtual dan Chatting. Namun, menurut hemat kami, konsep ini sangat membantu masyarakat dan kami khususnya Dokter dalam melaksanakan tugas mulia profesi dan pengabdian kami untuk memantau kondisi masyarakat. Sehingga jika dibutuhkan tindak lanjut terhadap pasien, dapat dilakukan segera" ucapnya.

Lebih lanjut Dr. Safrizal menjelaskan, aplikasi ini dapat diunduh oleh masyarakat di PlayStore dan sangat mudah dalam pengoperasiannya. Masyarakat akan mendapat pelayanan seperti halnya berobat ke praktek dokter.

“Seperti konsultasi, sampai dengan peresepan obat secara elektronik. Konsep ini bentuk pemanfaatan Teknologi Informasi (IT) khususnya konsep Telemedicine oleh IDI WIlayah Aceh, dan aplikasi ini dirancang langsung oleh dokter yang juga memiliki keahlian dibidang IT, oleh karena disiapkan sesuai dengan kaidah-kaidah etik kedokteran mengaju kepada regulasi yang ada" kata Dr. Safrizal.

Kemudian, Dr. Safrizal mengatakan, masyarakat Aceh yang sedang menjalani isolasi mandiri akan dilayani oleh 60 lebih dokter dari seluruh wilayah Aceh, Kabupaten/Kota yang direkrut menjadi relawan dalam rangka memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan Informasi yang benar saat menjalani Isolasi mandiri. Juga dapat berkonsultasi untuk memperoleh informasi kesehatan lainya.

"Semoga aplikasi ini dapat membantu, memberikan rasa nyaman dan memberikan informasi yang benar mengenai COVID-19 khususnya. Sehingga kita dapat menurunkan jumlah pasien yang bergejala sedang sampai berat akibat kurangnya mendapat informasi mengenai Isolasi Mandiri yang benar dan masyarakat juga mendapatkan pemantauan dari tenaga kesehatan khususnya Dokter,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda