Beranda / Berita / Aceh / IDI Aceh Harap Roll Out BSI Tidak Timbul Kerumuman

IDI Aceh Harap Roll Out BSI Tidak Timbul Kerumuman

Rabu, 09 Juni 2021 21:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : ahyar

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT [Dok. Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Proses Roll Out (Penyatuan Sistem) Bank Syariah Indonesia (BSI) sudah dimulai sejak Sabtu (5/6/2021) kemarin. Roll out yang mencakup migrasi rekening nasabah ex Legacy BNI Syariah - BRI Syariah menjadi core banking system BSI diharapkan tidak menimbulkan kerumunan orang di area publik. Apalagi Kota Banda Aceh saat ini kembali jadi zona merah Covid-19. Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Aceh dr. Safrizal Rahman, M.Kes, Sp.OT dalam merespons fenomena itu sangat mengharapkan agar kegiatan yang bisa menimbulkan keramaian publik supaya dapat ditunda terlebih dahulu.

"Karena kegiatan seperti ini tidak sesuai dengan upaya kita dalam menurunkan angka penyebaran," ungkap dr. Safrizal saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (9/6/2021).

Dirinya menilai aktivitas migrasi perbankan dengan anjuran yang dikeluarkan oleh Walikota Banda Aceh dalam menunda aktivitas yang berisiko menimbulkan klaster baru, tidak ada perbedaan atau sinkronisasi. Menurutnya, pihak teknis dari perbankan yang dimaksud harusnya mampu mengoptimalkan gerakan dalam meminimalisir keramaian.

"Harusnya, nasabahnya dipanggil secara bergiliran jangan didatangkan secara bersamaan. Walaupun penerapan prokes sudah ketat, tapi kan antrian di luar bank nggak sepenuhnya bisa kita kontrol," jelasnya.

"Apalagi saya melihat, banyak tenda-tenda yang didirikan," sambungnya.

Sementara itu, Ketua IDI Aceh juga menyarankan Pemerintah Kota Banda Aceh untuk memberi saran atau himbauan kepada pihak perbankan yang sedang melakukan migrasi itu.

"Walikota dalam hal ini juga harus memberikan saran kepada mereka, berkenaan karena zona merah supaya mereka membuat tata cara (migrasi) yang lebih bagus guna menghindari keramaian," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda