Beranda / Berita / Aceh / Ibu Harus Tahu, Bayi Punya Cadangan 3 Hari Tanpa ASI Pasca Lahir

Ibu Harus Tahu, Bayi Punya Cadangan 3 Hari Tanpa ASI Pasca Lahir

Selasa, 25 Februari 2020 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi bayi menyusui. [Foto: Musiron/Republika]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Pasca melahirkan, seorang ibu kerap panik ketika ASI tidak bisa keluar. Banyak di antara para ibu langsung berinisiatif memberikan susu formula. Padahal pasca lahir ke dunia, setiap anak memiliki cadangan makanan hingga tiga hari tanpa ASI. 

“Nah, kebanyakan dari kita sekarang belum tahu. Jika ASI-nya belum keluar, biarkan saja anak terus menyusui dari ibu. Karena kebanyakan kita lihat sekarang, ketika ASI tidak keluar kita langsung panik. Lalu kita berinisiatif untuk memberikan susu formula,” jelas Staf Nutrisi Unicef, Tasya saat dijumpai di Ulee Kareng Coffe, peunayong, Banda Aceh, Senin (24/2/2020).

Ia mengungkapkan, sebenarnya bayi ketika lahir ia mempunyai banyak cadangan lemak dan makanan dalam tubuhnya. Cadangan lemak tersebut mampu bertahan hingga tiga hari. 

Tasya melanjutkan, ASI bisa keluar dikarenakan ada perintah dari otak dan diproduksi oleh Hormon Prolaktin. Hormon Prolaktin ialah hormon yang memerintahkan untuk memproduksi ASI. Hormon Prolaktin ini bisa bekerja dikarenakan ada perintah dari bayi melalui hisapan ke puting susu ibu.

“Makin sering anak memberi hisapan di puting susu ibu, maka yang Hormon Prolaktin tadi dapat memproduksi ASI karena ada permintaan dari anak. Dan Hormon Prolaktin tadi memberi perintah ke otak untuk mengeluarkan ASI,” ungkapnya.

“Kurang sabar terkadang menjadi polemik sekarang. Karena ASI tidak keluar, kita memberikan susu formula. Padahal ASI akan tetap keluar. ASI saja cukup hingga anak berumur enam bulan. ASI punya semuanya. Ia terbaik, steril karena langsung diproduksi dari pabriknya,” ungkapnya.

Selain itu, ia mengatakan manfaat ASI sangat penting untuk tumbuh kembang anak. ASI dapat mencegah anak menderita malnutrisi. 

ASI ekslusif sangat penting bagi anak dari umur 0-6 bulan. Setelah melewati umur enam bulan, baru anak diberikan makanan pendamping ASI. 

"Walau begitu, ASI tetap harus diberikan ke anak hingga ia berumur dua tahun nantinya," pungkas Tasya. (IDW)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda