kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ibu Hamil Melahirkan di Mobil Ambulans, Rasyidi Minta Tenaga Medis Disiplin

Ibu Hamil Melahirkan di Mobil Ambulans, Rasyidi Minta Tenaga Medis Disiplin

Jum`at, 04 November 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Rasyidi, suami dari Lisma Dewi. [Foto: ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lisma Dewi, warga Gampong Layung, Kecamatan Bubon, Aceh Barat pada Minggu (30/10/2022) harus melahirkan di mobil ambulans dikarenakan bidan persalinan yang bertugas di Puskesmas Layung tak ada di tempat. 

Rasyidi, suami dari Lisma Dewi, usai kejadian yang menimpa keluarganya meminta pembenahan secara menyeluruh kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat terhadap sistem kedisiplinan.

“Seharusnya di setiap puskesmas atau rumah sakit harus diterapkan sistem kedisiplinan. Ini untuk apa ditulis Puskesmas 1x24 jam kalau bidannya nggak ada,” ujar Rasyidi kepada reporter Dialeksis.com, Aceh Barat, Jumat (4/10/2022).

Menurutnya, pelayanan kesehatan di Aceh Barat masih lumayan kurang. Karenanya ini menjadi bahan evaluasi tersendiri bagi dinas terkait supaya tidak ada lagi kejadian-kejadian ibu hamil harus melahirkan di mobil ambulans.

“Saya waktu kemarin memang sangat kecewa atas kejadian tersebut. kita maunya sih nggak ada lagi kejadian seperti yang kami rasakan ini. Harus ada perubahan di setiap puskesmas maupun rumah sakit,” ungkapnya.

Adapun dengan turunnya Anggota DPRK Aceh Barat yang melakukan inspeksi dadakan ke Puskesmas Layung, Rasyidi menilai upaya tersebut merupakan hal yang bagus. Karena melalui sidak dadakan itu, kinerja pelayanan puskesmas dapat terkoreksi.

Rasyidi juga memohon kepada instansi terkait untuk menguatkan kedisiplinan, apalagi bagi instansi yang bersangkutan dengan pelayanan publik. Dirinya juga berharap agar peristiwa ibu hamil harus melahirkan di mobil ambulans setop di keluarganya saja, jangan sampai masyarakat lain turut merasakan hal serupa.

“Semoga nggak terjadi lagi ke depan. Puskesmas dan rumah sakit harus ada petugas piket yang standby 1x24 jam,” pungkasnya.(Akh)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda