kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / HIMPSI Aceh Sampaikan Penyebab Munculnya Hasrat Seksual pada Anak

HIMPSI Aceh Sampaikan Penyebab Munculnya Hasrat Seksual pada Anak

Senin, 01 Februari 2021 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Riski

Ilustrasi [net]

DIALKESIS.COM | Banda Aceh - Pengurus Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Aceh, Mursal, sangat prihatin dan menyesalkan terhadap kasus kekerasan seksual pada pada anak di bawah umur di Aceh.

Baru-baru ini kasus yang menimpa seorang anak di bawah umur yang baru berusia 11 tahun diperkosa oleh ayah dan pamannya sendiri di kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Belajar dari peristiwa itu, Psikolog Musral berkeinginan mengedukasi masyarakat agar dapat mengenali ciri-ciri dari pengidap pedofilia atau memiliki kelainan seksual tertarik pada anak.

Mursal memaparkan, dari pengalamannya dalam menangani kasus kekerasan seksual pada anak, penyebab atau faktor munculnya hasrat pada anak oleh pedofilia salah satunya ada kesalahan pola pengasuhan yang dialami pelaku dimasa lalu.

"Proses munculnya hasrat seksual pada anak itu melalui proses yang Panjang, bisa jadi akibat adanya pola kesalahan pengasuhan dimasa lalu yang lakukan oleh keluarganya yang mempengaruhi perkembangan seseorang,” ujar Mursal saat dihubungi Dialeksis.com, Senin (1/2/2021).

"Pengalaman saya dalam menangani kasus, sering kali terdapat kesalahan dalam keluarganya. Hal ini yang sering kali membuat penyimpangan pada area seksual sehingga muncul ketertarikan pada anak dibawah umur,” lanjutnya.

Mursal juga memaparkan ciri-ciri dari pelaku pedofilia, secara kasat mata memang tidak bisa untuk dikenali pengidap pedofilia, mereka juga berpenampilan seperti orang biasa pada umumnya.

"Ditambah lagi sekarang marak pelecehan dilakukan oleh orang terdekat sehingga semakin sulit dikenali. Oleh karena itu diperlukan alat untuk dapat mengidentifikasi bahwa pelaku memiliki kecenderungan tertarik pada anak-anak," kata Mursal.

Setiap penyakit pasti ada obatnya, Mursal memberikan angin segar bahwa ada kesempatan memperoleh kesembuhan bagi mereka yang mengidap pedofilia. Walaupun akan memakan waktu yang panjang.

Selain itu, ada intervensi yang bisa dilakukan secara Psikologi sendiri akan dilakukan pemantauan prilakunya apakah berkategori sedang atau berat.

"Ada intervensi prilaku yang lakukan sehingga untuk mengubah prilaku dibutuhkan waktu dan proses yang panjang," tutup Mursal.


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda