Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat kembali melakukan penimbunan kerikil dan pemadatan hingga rata sepanjang jalan H. Daod Dariyah II area Pasar Bina Usaha (KPBU), Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan. Foto: MC

DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat mempercepat pembangunan jalan dua jalur di lokasi objek wisata Kupiah Meukutop, Tugu Teuku Umar Batu Puteh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten setempat.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, mengungkapkan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan di lokasi wisata Kupiah Meukutop Tugu Teuku Umar Batu Puteh sedang dilaksanakan oleh CV Dinova dengan total anggaran senilai Rp703.430.000.

Sebelumnya, Kurdi juga mengumumkan penyelesaian pembangunan jalan di lokasi wisata pantai Kuala Bubon, kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

"Jalan menuju objek wisata di Bubon telah selesai. Kini dapat dilalui oleh masyarakat menuju lokasi wisata tersebut," ungkap Kurdi pada Senin (27/5/2025).

Saat ini, fokus Kurdi adalah melanjutkan pekerjaan pengaspalan jalan di lokasi Wisata Batu Puteh hingga Tugu Parasamya, serta pembangunan trotoar bagi pejalan kaki dengan anggaran Rp200 juta dan Rp500 juta masing-masing.

“Pekerjaan ini dilakukan secara bertahap, namun kami berusaha agar penyelesaiannya tetap tepat waktu," tambahnya.

Lanjut dia mengatakan, dengan selesainya pembangunan ini, akses jalan bagi pengunjung di sekitar objek wisata Batu Puteh diharapkan menjadi lebih nyaman.

"Tugu Teuku Umar Batu Puteh adalah salah satu ikon wisata di Bumi Teuku Umar, Aceh Barat, yang telah dikenal baik oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah," kata Kurdi.

Proyek pengaspalan jalan di lokasi wisata Batu Puteh ini juga tengah diawasi langsung oleh jaksa pengacara negara untuk memastikan kualitas dan penyelesaiannya sesuai dengan target waktu.

“Kami berharap peningkatan jalan di kawasan wisata pantai Batu Puteh ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, terutama UMKM," pungkas Kurdi.(*)