Beranda / Berita / Aceh / Hasil Aplikasi DataWarga Diskominsa, 15 Persen Bantuan BMA Sasar Kemiskinan Ekstrem Aceh

Hasil Aplikasi DataWarga Diskominsa, 15 Persen Bantuan BMA Sasar Kemiskinan Ekstrem Aceh

Jum`at, 22 September 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh - Baitul Mal Aceh (BMA) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh, Kamis (21/9/2023). Kunjungan tersebut dalam rangka konsultasi terkait aplikasi "DataWarga" dan integrasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Aceh.

P3KE adalah kumpulan informasi dan data keluarga serta individu anggota keluarga hasil pemutakhiran Basis Data Keluarga Indonesia (Pendataan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional/PK-BKKBN 2021) di setiap wilayah pemutakhiran (RT/Dusun/RW) dan setiap tingkatan wilayah administrasi (desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan pusat) yang tersimpan dalam file elektronik dan sudah divalidasi NIK oleh DUKCAPIL serta memiliki status kesejahteraan (Desil).

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan simulasi integrasi data antara data kemiskinan ekstrem 2022 dengan data mustahik yang dibantu BMA tahun 2022. Hasil dari simulasi tersebut terdapat 15 persen data BMA beririsan dengan data P3KE. Artinya, penyaluran zakat oleh BMA ikut mengintervensi kemiskinan ekstrem di Aceh.

Anggota Badan BMA, Khairina, ST, menyampaikan rasa kagumnya dengan simulasi aplikasi tersebut.

"Alhamdulillah, aplikasi ini sangat bagus. Jika semua stakeholder ikut berkontribusi dalam integrasi data, pasti akan luar biasa," ungkapnya.

Khairina juga berharap aplikasi ini bisa segera selesai. "Harapannya, Pemerintah Aceh, bisa memberikan dukungan yang maksimal, sehingga aplikasi ini bisa segera dimanfaatkan untuk pengurangan angka kemiskinan di Aceh," tambahnya.

Aplikasi DataWarga sedang disempurnakan oleh Diskominsa Aceh dan diharapkan semua instansi ikut berkontribusi dalam integrasi data.

Dengan adanya integrasi data ini, diharapkan penyaluran bantuan dari berbagai pihak, termasuk zakat, bisa lebih tepat sasaran dan efektif dalam mengintervensi kemiskinan ekstrem di Aceh. [BMA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda