Beranda / Berita / Aceh / Hari Kedua, Remaja 17 Tahun Tenggelam di Sungai Krueng Aceh Belum Ditemukan

Hari Kedua, Remaja 17 Tahun Tenggelam di Sungai Krueng Aceh Belum Ditemukan

Kamis, 16 Januari 2025 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Seorang remaja bernama Hanifa (17), warga Desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, dinyatakan hilang sejak kejadian pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 14.20 WIB. Dokumen untuk dialeksis.com.


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pencarian korban tenggelam di sungai Krueng Aceh, Desa Lamsiteh Cot, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, memasuki hari kedua. 

Korban, seorang remaja bernama Hanifa (17), warga Desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, dinyatakan hilang sejak kejadian pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 14.20 WIB.

Operasi pencarian dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran menyeluruh di sepanjang aliran sungai menggunakan perahu karet (rubber boat), dimulai dari lokasi kejadian hingga mencapai jembatan Aneuk Galong. 

Selain itu, upaya pencarian juga dilakukan dengan berjalan kaki menyusuri tanggul sungai untuk memperluas area pencarian.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, turun langsung ke lokasi untuk memantau dan mendukung proses pencarian. 

Dalam keterangannya yang diterima media dialeksis.com, Kamis, 16 Januari 2025, Ridwan Jamil menyampaikan bahwa semua upaya telah dikerahkan, termasuk penggunaan alat pendeteksi bawah air, Aqua Eye, untuk mempercepat penemuan korban.

“Kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan pencarian ini berjalan optimal. Kami juga terus berdoa agar korban dapat segera ditemukan,” ujar Ridwan Jamil.

Di lokasi kejadian, BPBD Aceh Besar mendirikan tenda darurat sebagai tempat beristirahat bagi keluarga korban. Masyarakat dan kerabat korban juga tampak hadir memberikan dukungan. 

Ia mengatakan bahwa Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, di antaranya, BPBD Aceh Besar, BASARNAS, Personel Polsek Kuta Malaka dan Polsek Suka Makmur, Koramil Kuta Malaka, Masyarakat setempat dan keluarga korban.

Hingga pukul 18.00 WIB, pencarian hari kedua belum membuahkan hasil. Dengan mempertimbangkan faktor keamanan dan pencahayaan, operasi dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.

“Pencarian akan kami optimalkan kembali besok pagi. Kami berkomitmen untuk terus berupaya hingga korban ditemukan,” pungkas Ridwan Jamil.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI