Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Drs. H. Gunawan, MA., PhD,menyebutkan, jumlah peserta yang akan mengikuti tes ujian tulis pada PMB Lokal UIN Ar-Raniry tahun 2018 ini sebanyak 4.529 orang (Foto : KBRN/RRI)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh-  Sebanyak 4.529 calon mahasiswa baru akan mengikuti seleksi melalui jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Lokal Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry,  Selasa (24/7/2018), di kampus UIN Ar-Raniry, Darussalam Banda Aceh.

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan, Drs. H. Gunawan, MA., PhD, usai memberikan pengarahan kepada pengawas ujian, Senin (23/7/2018) menyebutkan, jumlah peserta yang akan mengikuti tes ujian tulis pada PMB Lokal UIN Ar-Raniry tahun 2018 ini sebanyak 4.529 orang.

"Jumlah pelamar mencapai 6.124 orang, sedangkan yang dinyatakan telah membayar dan sah menjadi peserta ujian sebanyak 4.529 orang, yang terdiri dari 208 memilih IPA, 1.844 IPS dan 2.477 IPC," ujarnya.

Gunawan menyebutkan, proses ujian dilaksanakan pada beberapa gedung di komplek UIN Ar-Raniry, yakni ada 228 ruangan di 13 lokasi, antara lain IPA 11 ruangan, IPS 93 ruangan dan IPC 124 ruangan.

Dijelaskan, materi ujian pada PMB Lokal tidak jauh beda dengan soal ujian pada seleksi nasional, antara lain Tes Potensi Dasar meliputi tes potensi akademik, Bahasa dan Keislaman, selanjutnya tes potensi bidang IPA dan IPS serta kelompok IPC dengan materi sesuai dengan kelompok uji.

Kepada peserta, Warek I berharap agar datang lebih cepat, 15 menit sebelum ujian dimulai. Ujian dimulai pada 07.45-08.00 wib dilakukan validasi dan pengisian biodata, selanjutnya tes potensi dasar pada pukul 08.00-09.45 wib, pukul 10.15 hingga selesai dilaksanakan tes potensi bidang sesuai dengan kelompok uji masing-masing, sebagaimana tertera pada kartu ujian peserta.

Gunawan mengharapkan kerja sama yang baik antara peserta, panitia dan pengawas pada pelaksanaan ujian, agar dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan, kepada para pengawas juga telah dilakukan pengarahan terkait teknis dilapangan selama ujian berlangsung. (KBRN/RRI)