kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Hampir 40% Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar dari Tenaga Kesehatan

Hampir 40% Pasien Positif Covid-19 di Aceh Besar dari Tenaga Kesehatan

Kamis, 13 Agustus 2020 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

 Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali. [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Penyebaran virus Corona di Kabupaten Aceh Besar hingga hari ini, Kamis (13/8/2020) terus meningkat, menurut Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali tingginya nilai pasien positif covid-19 di Aceh Besar karena Pemerintah Kabupaten Aceh Besar tidak ragu untuk terus melakukan pemeriksaaan kesehatan kepada masyarakat.

"Kita tidak mau hanya diam dan menutupi data pasien yang terpapar, justru ini terus kita lakukan pengecekan agar kita tahu dan sadar bahwa covid-19 ini masih terus menyebar," Katanya. 

Menurutnya, pemerintah justru tidak boleh diam, pemerintah harus aktif untuk memberikan pelayanan kesehatan guna mengetahui jumlah masyarakat yang terpapar sehingga bisa fokus untuk melakukan pengobatan dan pencegahan. "Kalau kita diamkan tentu jumlah masyarakat yang positif tidak ketahuan dan rendah jumlahnya, namun sangat bahaya karena masyarakat tidak sadar bahwa dia telah terpapar dan beresiko menyebarkan ke orang lain," ujarnya. 

Ia juga menjelaskan, bahwa peningkatan jumlah pasien positif covid ini karena beberapa fasilitas publik ini ada di Banda Aceh dan Aceh Besar selain itu justru paling banyak yang terpapar adalah tenaga medis. "Hampir 40% pasien positif dari tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit besar dan tinggal di Aceh Besar makanya jumlah pasien positif di Aceh Besar menjadi tinggi angkanya," papar Mawardi. 

"Aceh Besar menjadi daerah urbanisasi yang tinggi, dimana banyak masyarakat dari gampong banyak menuju ke kota dan menyebabkan penyebaran yang sangat cepat," sambungnya. 

Sejauh ini pemerintah Aceh Besar terus menerus berupaya untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Corona terebut dengan berbagai macam peraturan. "Kita terus melakukan pencegahan dengan berbagai sosialisasi, namun jika diri sendiri tidak mengindahkan makan virus tersebut sulit untuk dicegah penyebarannya. Semuanya harus diawali dari sendiri," sebutnya. 

Saat ini Pemerintah Aceh Besar terus mengupayakan pencegahan dengan mengeluarkan peraturan yang disesuaikan dengan pergub. "Kita akan keluarkan peraturan untuk fasilitas publik dan tempat usaha sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh gubernur, seperti warung kopi yang kita akan atur tempat duduk sesuai dengan tempat usaha dan tempat lainnya," pungkasnya. 

Ia berharap kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol covid dan tetap mematuhi anjuran pemerintah agar penyebaran virus ini bisa terhenti. "Jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker, mari mulai dari diri sendiri dan jangan malu, jika terpapar langsung melapor dan lakukan isolasi," harapnya. (MCAB)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda