Hairil saat menilai perlombaan debat tingkat SMA se-Aceh. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hairil, mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Bina Bangsa Getsempena (BBG) Banda Aceh terpilih menjadi salah satu juri (Adjudicator) pada lomba debat tingkat SMA se provinsi Aceh. 

Lomba debat tersebut diselenggarakan pada tanggal 21-22, Oktober 2021 yang berlangsung secara daring serta diikuti oleh belasan SMA di Aceh.   

Sebelumnya Hairil juga memang sering dipercaya menjadi juri di berbagai lomba debat SMA tingkat provinsi bahkan ia pernah menjadi salah satu juri pada Perlombaan Debat Tingkat Mahasiswa se Indonesia tahun 2020. 

Semua itu tentunya terjadi bukan karena kebetulan, ia bisa memperoleh amanah-amanah tersebut tentunya karena kiprahnya di bidang debat sudah tidak diragukan lagi.

"Saya sangat senang saat menerima amanah jadi juri debat, dan itu menunjukkan pihak luar kampus mengakui kredibilitas saya sebagai debater dari kampus BBG," ujar Hairil saat dihubungi Dialeksis.com, Minggu (24/10/2021).

Lanjutnya, menjadi seorang juri tentu tidak mudah, harus punya pengalaman, pengetahua dan kemampuan di bidang debat. Jika kriteria itu tidak dimiliki maka untuk menilai seseorang dalam berdebat itu akan sulit.

"Dalam lomba debat banyak hal yang dinilai, makanya jadi seorang juri itu pasti tidak asal-asalan pasti melihat kredibilitas pengalaman di bidang debat dan itu yang membuat saya terkesan saat diamanahkan di salah satu juri debat," jelasnya dengan bangga.

Hairil sudah cukup aktif mengikuti berbagai perlombaan debat dan sering memenangkannya, ia juga pernah dipercaya sebagai pelatih debat pada program Debate Academy FMM dan juga menjadi mentor pada pelatihan debat yang diselenggarakan oleh komunitas Kejar Mimpi Aceh.

Hairil yang juga merupakan anggota UKM Debat Insiders UBBG itu mengaku sangat senang bisa diberikan kepercayaan sebagai salah satu juri pada ajang bergengsi tersebut.

"Saya sangat bersyukur dengan semua ini dan semoga selalu mendapat kepercayaan kedepannya," tutupnya.