Tokoh muda asal Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mendaftar sebagai bakal Calon Walikota ke Kantor DPD Partai Nasdem Kota Banda Aceh, Lampineung, Selasa (7/5/2024) malam. [Foto: dok. Tim AHA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh muda asal Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mendaftar sebagai bakal Calon Walikota ke Kantor DPD Partai Nasdem Kota Banda Aceh, Lampineung, Selasa (7/5/2024) malam.

Ahmad Haeqal dan rombongan tiba di kantor NasDem pukul 20.00 WIB yang disambut langsung Sekretaris DPD NasDem Kota Banda Aceh Daniel Abdul Wahab, Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Kota Banda Aceh T. Nanta Muda, Ketua Penjaringan Kepala Daerah Mulyadi Taib, dan Pengurus DPD Partai NasDem lainnya.

Daniel mengatakan, Nasdem terbuka untuk semua putra putri terbaik bangsa yang berkompeten membangun Kota Banda Aceh, termasuk generasi muda seperti Ahmad Haeqal. Ia mengaku senang dengan adanya generasi muda yang ingin memimpin kota sebagai bentuk kontribusi memajukan daerah.

"Kami sampaikan apresiasi kepada Haeqal, anak muda yg punya semangat tinggi membangun kota. Nasdem memberi ruang kepada siapapun untuk bangun Kota Banda Aceh tercinta," kata Daniel saat menyambut Haeqal dan tim.

Ia menyebut, hal terpenting untuk dimiliki seorang pemimpin ialah niat yang benar dan komitmen untuk pembangunan dan kemashlahatan masyarakat. Nasdem, lanjut Daniel, akan mengusung calon kepala daerah yang memiliki visi dan misi untuk kepentingan semua lapisan masyarakat.

"Perlu ada perubahan positif di Kota Banda Aceh. Maka kami akan mengusung calon yang progresif dan cocok dengan visi kami," ujarnya.

Sementara Ahmad Haeqal Asri mengucapkan terima kasih kepada DPD Nasdem Banda Aceh yang telah menyambut layaknya keluarga. Pendaftarannya ke Partai Nasdem sebagai Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh karena Partai Nasdem punya visi yang sama dengannya.

"Kami memiliki berbagai program unggulan, baik dari segi syariah, ekonomi, dan lainnya yang nantinya bisa membawa kesejahtaraan, keamanan, dan kenyamanan bagi warga. Mudah-mudahan nantinya kami bisa membagikan gagasan kami," tutur Haeqal.

Haeqal mengatakan, ia ingin meyelesaikan secara praktikal hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat Banda Aceh. Selain itu, ia juga ingin agar para UMKM di Banda Aceh bisa mandiri secara ekonomi agar taraf hidup juga semakin membaik.

"Mudah-mudahan suatu saat, kami bisa membuat perubahan untuk Banda Aceh yang lebih baik," demikian Haeqal.[*]