Beranda / Berita / Aceh / Hadirkan Guru Besar dari Unila, Prodi Agribisnis FP USK Ajak Mahasiswa Bangun Reputasi Sawit di Indonesia

Hadirkan Guru Besar dari Unila, Prodi Agribisnis FP USK Ajak Mahasiswa Bangun Reputasi Sawit di Indonesia

Jum`at, 27 Januari 2023 18:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Prodi Agribisnis USK bekerjasama dengan Perhepi Aceh dan PRP3B gelar kuliah tamu. Hadirkan guru besar dari Unila untuk isi kajian materi tentang kelapa sawit. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Aceh dan Pusat Riset Pembangunan Pedesaan dan Pertanian Berkelanjutan (PRP3B) menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu dengan tema ‘Membangun Reputasi Sawit Indonesia di Tingkat Nasional dan Global’. 

Kuliah tamu ini diisi bersama Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Lampung (UNILA), Prof Dr Ir Bustanul Arifin MSc serta Ketua Umum PERHEPI.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Multi-Purpose Room (MPR) FP-USK pada hari Jumat (27/1/2023) yang dihadiri oleh Wakil Rektor I USK, Dekan Fakultas Pertanian USK dan Wakil Dekan II Fakultas Pertanian USK, Ketua dan Sekretaris Jurusan Agribisnis, Dosen, Tenaga Kependidikan serta mahasiswa yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian USK.

Kegiatan kuliah tamu dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir Samadi MSc. Dalam sambutannya, ia berharap agar mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu ini dapat menyerap ilmu serta menambah wawasan.

“Kita harap peserta yang mengikuti kuliah tamu ini dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya, khususnya di bidang perkebunan Indonesia yang mana merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di dunia dengan manfaatnya yang sangat banyak baik dari produk serta turunannya,” kata Prof Samadi.

Di samping itu, Ketua Prodi Agribisnis FP USK, Dr Ir Indra Zainun MSi menyampaikan, kelapa sawit bukanlah hal yang asing untuk masyarakat Aceh dengan banyaknya keberadaan perusahaan kelapa sawit.

“Saat ini, Program Studi Agribisnis telah melakukan lima Memorendum of Agreement (MoA) dengan perusahaan kelapa sawit dan juga melakukan implementasi kegiatan berupa MBKM (magang bersertifikat) dan Kuliah Kerja Praktek (KKP) untuk mahasiswa Prodi Agribisnis ke perusahaan-perusahaan tersebut,” ujar Dr Indra.

Guru Besar Ilmu Ekonomi UNILA, Prof Bustanul Arifin atau yang akrab disapa Prof Inul menyampaikan, kelapa sawit merupakan berkah yang harus disyukuri dan dijaga keberlanjutannya.

“Produksi minyak kelapa sawit global terus meningkat dimana produksi kelapa sawit Asia Tenggara merajai pasar global dan Indonesia merupakan produsen sawit terbesar secara di dunia. Membangunan reputasi kelapa sawit Indonesia tidak hanya dalam negeri tetapi juga di kancah internasional yang terus meningkat seiring dengan permintaan minyak nabati,” ungkap Prof Bustanul Arifin.

Materi yang disampaikan sangat menarik minat dosen dan mahasiswa yang hadir, hal ini dapat dilihat dari antusias dan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta guna menambah pengetahuan melalui diskusi bersama pemateri yang dimoderatori oleh Dr Irfan Zikri SP MA.

Dalam closing statement, Prof Dr Ir Bustanul Arifin MSc dan Wakil Rektor I USK Prof Dr Ir Agussabti MSi sama-sama menyampaikan terkait bagaimana menyikapi black campaign kelapa sawit dimana promosi kelapa sawit merupakan investasi masa depan serta optimalisasi mahasiswa dalam memanfaatkan kesempatan yang telah tersedia untuk peningkatan hard and soft skill yang sangat berguna dalam dunia kerja nantinya.[]

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda