kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gubernur Terima Silaturrahmi Pengurus PEMA Unaya

Gubernur Terima Silaturrahmi Pengurus PEMA Unaya

Rabu, 17 Maret 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menerima kunjungan pengurus Pemerintah Eksekutif Mahasiswa (PEMA) Universitas Abulyatama (Unaya) Aceh, di Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu (17/3). Dalam pertemuan itu, Nova didampingi Staf Ahli Gubernur Aceh, Drs Bukhari MM.

Gubernur berterimakasih atas kunjungan tersebut dan menyatakan dirinya terbuka menerima silaturahmi mahasiswa dan menjadi sebuah keharusan sepanjang kesempatan dan waktu tersedia.

Nova mengatakan, dia juga terbuka terhadap kritik yang disampaikan mahasiswa, sepanjang kritik itu sesuai dengan kebenaran. “Kalau ada yang perlu dikritik, silakan datang ke sini kita ngomong. Insha Allah Saya perbaiki, sepanjang Saya bisa dan itu sifatnya konstruktif Saya akan perbaiki,” kata Nova.

Gubernur menyebutkan Pemerintah Aceh punya banyak program yang bisa disinergikan dengan mahasiswa. Karena mahasiswa sebagai kelompok pemikir dan intelektual sangat-sangat dibutuhkan untuk membantu pemerintah dalam rangka menyejahterakan rakyat.

“Cari program-program yang bersinggungan dengan visi-misi PEMA. Saya pikir pasti bisa disinergikan sepanjang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat Aceh,” kata Nova.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Unaya, Muhammad Khalis, mengatakan mereka merupakan kepengurusan baru yang baru terpilih dan akan dilantik pada April bulan depan. Mereka meminta kesediaan Gubernur Nova untuk hadir melantik kepengurusan mereka.

Selain itu, Khalis bersama rekan-rekannya meminta arahan dan bimbingan gubernur demi jalannya roda pemerintahan PEMA yang baru.

“Kami adalah pengurus baru dan masih minim pengalaman dalam menjalankan organisasi mahasiswa. Mohon saran bapak gubernur demi kelancaran organisasi ini,” kata dia.

Khalis mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah menyukseskan program-program yang tujuannya menyejahterakan masyarakat.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda