kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gubernur Nova: Forkoda-CDOB Penting Agar Pembentukan Daerah Otonomi Baru Terkonsolidasi

Gubernur Nova: Forkoda-CDOB Penting Agar Pembentukan Daerah Otonomi Baru Terkonsolidasi

Selasa, 14 Juni 2022 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh Nova Iriansyah, memberikan sambutan dan arahan usai melantik Pengurus Forum Koordinasi Daerah Calon Daerah Otonomi Baru (Forkoda-CDOB) Aceh periode 2021-2025, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (13/6/2022) malam. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Upaya membentuk suatu daerah otonom baru tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, butuh upaya bersama untuk mengkonsolidasikan berbagai rumusan, yang akan menjadi sebuah kekuatan bersama, sehingga upaya membentuk daerah otonom baru bisa segera terwujud.

Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah, kepada awak media usai acara Pelantikan Pengurus Forum Koordinasi DaerahCalon Daerah Otonomi Baru (Forkoda-CDOB) Aceh periode 2021-2025, di Anjong Mon Mata, komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Senin (13/6/2022) malam. 

“Forum Koordinasi Daerah Calon Daerah Otonomi Baru ini penting, agar upaya pembentukan daerah otonomi baru terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan baik dan berhasil di kemudian hari. Dengan demikian, harapan kita bersama dalam mewujudkan pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa segera terwujud,” ujar Gubernur.

Nova menegaskan, sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, dirinya akan selalu memfasilitasi berbagai kegiatan Forkoda CDOB. 

“Sebagai pribadi dan sebagai Kepala Pemerintahan Aceh, saya siap mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan forum ini," tuturnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Nova juga mengungkapkan, dirinya juga sempat menyampaikan berbagai hal terkait usulan daerah otonomi baru, khususnya di Aceh, saat menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada pertengahan Mei lalu.

Gubernur meyakini, keberadaan Forkoda CDOB akan melahirkan banyak konsep, gagasan, dan ide-ide penting dalam rencana percepatan kabupaten/kota baru di Aceh, untuk cita-cita membangun Aceh lebih baik lagi. 

“Forum ini didirikan dengan semangat Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru di Aceh. Sebagai wadah khusus untuk mengkaji berbagai hal terkait ide-ide pemekaran dengan mengedepankan kepentingan Aceh secara umum,” imbuh Nova.

“Terima kasih dan selamat bekerja kepada pengurus Forkoda CDOB Aceh periode 2021-2025. Tunjukkan bahwa forum ini dapat menjadi garda terdepan dalam berbagai agenda pembangunan Aceh, pertumbuhan ekonomi harus menjadi fokus kita, demi menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat,” pungkas Gubernur.

Sementara itu, Fuadri selaku Ketua Forkoda Aceh periode 2021-2025, dalam sambutannya mengapresiasi dukungan Pemerintah Aceh dan semua pihak terhadap Forkoda kehadiran Forkoda CDOB. 

“Forum ini adalah bentuk semangat bagi 6 CDOB di Aceh dalam memperjuangkan daerah otonom baru. Kami sangat membutuhkan dukungan Pemerintah Aceh, anggota DPRA, para anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh terhadap perjuangan pemekaran daerah otonomi baru," ucap Fuadri.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah RI Fachrul Razi. Senator yang telah dua periode mewakili Aceh ini, mengapresiasi dukungan Pemerintah Aceh terhadap Forkoda CDOB dan berharap agar kegiatan ini bisa dipublikasikan secara luas.

“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas dukungannya. Menurut saya kegiatan ini harus kita viralkan, agar masyarakat tahu apa perkembangan yang sedang terjadi, terutama terkait CDOB di Aceh,” ujar Fachrul Razi.

Dalam sambutannya, Facrul Razi juga mengungkapkan, bahwa DPD RI selalu mengingatkan Pemerintah Pusat agar serius terhadap tuntutan pemekaran di berbagai daerah termasuk di Aceh. 

“DPD RI akan terus mendesak Pemerintah Pusat agar pembentukan CDOB ini juga menjadi salah satu prioritas utama," imbuhnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRA Saiful Bahri, perwakilan Forkopimda Aceh, Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh. [HA]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda