kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Gubernur Aceh Tinjau Kesiapan Logistik Gemas di BPBA

Gubernur Aceh Tinjau Kesiapan Logistik Gemas di BPBA

Jum`at, 27 November 2020 21:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh, Ir.H.Nova Iriansyah, MT didampingi Sekretaris Daerah Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes meninjau ketersediaan logistik dalam menghadapi bencana di Gudang BPBA, Banda Aceh, Jum'at (27/11/2020). [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gubernur Aceh Nova Iriansyah didampingi Sekda Taqwallah, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh, meninjau proses pengepakan logistik Gerakan Masker Sekolah (Gemas), di Gudang Logistik Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Jum’at (27/11/2020) sore.

Gubernur disambut oleh Kepala Pelaksana BPBA Sunawardi. Bersama Sekda, Gubernur melihat prosesi pengepakan logistik Gemas yang dilakukan petugas BPBA dan dibantu oleh sejumlah petugas dari Dinas Pendidikan Aceh.

“Dalam proses pengepakan logistik, kami dibantu Dinas Pendidikan, dan Insya Allah akan selesai sesuai target Pak,” lapor Sunawardi, kepada Gubernur Aceh.

“Bila diperkiraan tidak selesai tepat waktu, maka harus ada penambahan petugas pengepakan,” kata Gubernur Nova memberi arahan.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga sempat berbincang dan memberi semangat kepada para pegawai BPBA yang sedang melakukan pengepakan logistik Gemas yang terdiri atas masker, brosur dan spanduk.

Sebagaimana diketahui, untuk menekan dan mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Aceh meluncurkan program Gemas yang bertujuan untuk mengedukasi siswa dan seluruh individu di lingkup sekolah tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam upaya pencegahan Covid-19 di Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menginstruksikan agar BPBA mempersiapkan segala inventaris BPBA yang berkaitan dengan penanggulangan bencana dengan baik agar saat diperlukan, setiap alat yang harus digunakan tersedia dan dalam posisi siap.

“Inventarisir alat yang ada. Perbaiki tata letak di gudang agar memudahkan proses keluar masuk barang saat dibutuhkan. Jangan ada peralatan yang disimpan di gudang. Pastikan semua alat yang telah melalui proses pengadaan benar-benar ada dan digunakan. Untuk menghindari mubazir, jika memang ada barang yang tidak terpakai sebaiknya dicari skema yang tidak menyalahi aturan, pinjamkan ke instansi yang memang memerlukan peralatan tersebut,” kata Nova.

Proses pengepakan logistik Gemas dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Para petugas pengepakan tetap mengenakan masker dan menjaga jarak. sabun cuci tangan dan hand sanitizer juga tersedia di wastafel.(*)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda