Beranda / Berita / Aceh / GEN-A dan Puskesmas Darul Kamal Latih Remaja Sebagai Edukator Bahaya Rokok

GEN-A dan Puskesmas Darul Kamal Latih Remaja Sebagai Edukator Bahaya Rokok

Minggu, 07 Juli 2024 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Sebanyak 13 kader edukator kesehatan remaja Darul Kamal diajarkan tentang bahaya rokok oleh GEN-A di Aceh Besar. Dokumen untuk dialeksis.com


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 13 kader edukator kesehatan remaja Darul Kamal diajarkan tentang bahaya rokok oleh GEN-A, Aceh Besar.

Hal ini sebagai, Sebagai bagian dari pembentukan kader Taman Edukasi Kesehatan Remaja (TaKasi-SeRa), kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader edukator sebaya dengan keterampilan edukasi yang menyenangkan sesuai karakter anak-remaja. Remaja kader yang terlibat berusia 13-18 tahun.

Direktur Eksekutif GEN-A, dr. Imam Maulana, mengatakan bahwa pada sesi pertama, para peserta diajarkan praktik senam dan ice breaking untuk memecah suasana. Dilanjutkan dengan sesi kedua, yaitu praktik permainan edukatif bahaya rokok (Games-based learning) yang dipimpin oleh Maulana Kamal. 

Permainan ini melatih pola pikir dan pemahaman remaja terhadap bahaya rokok dengan cara yang menyenangkan. Salah seorang kader, Muhammad Rais Al Muttaqin (13 th), mampu memimpin permainan ini dengan optimal. 

"Keterlibatan mereka bertujuan agar para kader terbiasa sebelum terjun ke masyarakat," kata Imam Maulana kepada Dialeksis.com, Sabtu 6 Juli 2024.

Ia melanjutkan bahwa pada sesi ketiga, dengan pendampingan dari Ns. Salsabila, S.Kep., Aqil (13 th), Rais (13 th), dan Rifqi (13 th) memimpin kelompok belajar untuk membuat alat peraga edukasi bahaya rokok dari botol bekas serta mengajarkan cara penggunaannya.

Pada sesi keempat, para pengurus TaKasi-SeRa diberikan mentoring untuk penguatan kapasitas organisasi. Ketua, sekretaris, dan bendahara dilatih dasar-dasar kepemimpinan, penggunaan Microsoft Excel, dan pembukuan keuangan. Divisi Edukasi dilatih oleh Ns. Salsabila, S.Kep. tentang materi edukasi sebaya, teknik menjadi moderator, dan akhirnya terpilih lima orang untuk menjadi penyuluh pada posyandu remaja berikutnya. Divisi Media dilatih oleh Maulana Kamal terkait teknik dasar fotografi dan videografi. Sesi ini diakhiri dengan praktik oleh tiap-tiap divisi.

"Pelatihan ditutup dengan penyusunan panitia pelaksana dan edukator oleh dan untuk remaja,"ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa TaKasi-SeRa adalah program unggulan Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) bermitra dengan Puskesmas Darul Kamal yang didukung oleh UNICEF Indonesia dan PKBI Aceh. Program ini bertujuan membentuk Kecamatan Binaan yang mandiri dalam memberikan edukasi kesehatan dari, oleh, dan untuk remaja.

Sementara itu, Fina, Ketua Divisi Edukasi TaKasi-SeRa Darul Kamal mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus. Ia belajar banyak tentang bahaya rokok. 

Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, ia juga mendapatkan ilmu untuk berbicara di depan dengan mengontrol diri dengan baik. Ia akan berusaha untuk menjadi edukator yang siap turun ke masyarakat.

“Kesan hari ini baik dan menyenangkan. Kami mendapatkan lebih banyak ilmu tentunya. Kami siap untuk mengajarkan ilmu hari ini kepada teman-teman lainnya dan juga masyarakat tentunya,” pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda