DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musibah gempa berkekuatan 7,8 Magnitudo yang menimpa Turki dan Suriah telah mengakibatkan 17.176 orang meninggal, ribuan orang terluka, disertai dengan kerusakan berbagai fasilitas sosial dan umum lainnya. 

Maka dari hal itu, Dinas Pendidikan Dayah bersama dengan Forum Dayah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan ungkapan duka mendalam atas musibah gempa yang menimpa masyarakat Turki. 

"Kami dari Dinas Pendidikan Dayah bersama dengan Forum Dayah Aceh Besar turut berduka atas gempa yang terjadi kepada saudara kita di Turki," kata Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar, Tgk. Adi Darma, SPd, MPd,Jumat (17/2/2023). 

Lebih lanjut, karena pada saat musibah tsunami Aceh 26 Desember 2004 lalu, Turki telah ikut berperan dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pascabencana. 

"Mari kita bersama-sama membantu meringankan korban musibah gempa yang dialami saudara kita Turki dan Suriah," imbaunya.

Maka dari itu, Dinas Pendidikan Dayah bersama Forum Dayah Aceh Besar melakukan pengalangan donasi atas dasar kemanusiaan kepada saudara yang menimpa musibah gempa bumi berkekuatan 7,8 Magnitudo. 

"Ini merupakan aksi kemanusiaan, apalagi saudara kita yang tertimpa musibah gempa bumi masih punya ikatan secara agama maupun negara," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa saat ini kita terus menggalang donasi kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Turki dan Suriah.

Penggalangan donasi ini, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian serta solidaritas kita terhadap saudara kita yang ada di Turki dan Suriah.

"Mudah-mudahan kita berharap bantuan yg sedikit ini bisa meringankan beban mereka yg baru saja di uji oleh Allah dgn musibah gempa," kata Adi Dharma.

Disamping itu, Adi Dharma menyampaikan, pihaknya membuka donasi kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar dan bantuan dapat disalurkan melalui Rek. BSI dengan No. Rek. 1058145374 An. Adi Darma, S.Pd. 

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan nikmatnya kepada kita bersama serta Allah jaga kita semua dari bala dan bencana, Aamiiin Ya Rabb," tutur Adi Dharma.