Beranda / Berita / Aceh / Gempa Bumi di Aceh Barat, Begini Kondisi Geologinya

Gempa Bumi di Aceh Barat, Begini Kondisi Geologinya

Kamis, 15 Oktober 2020 21:45 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: ESDM Provinsi Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis laporan, gempa berkekutan 5,2 Magnitudo menguncang wilayah Aceh pada hari Kamis (15/10/2020) pukul 11.59 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami.

Gempa yang terjadi tersebut mendapat perhatian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi. 

Dilansir dari situs ESDM Provinsi Aceh, Kamis (15/10/2020), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 95,94° BT dan 4,06° LU, dengan magnitudo M 5,2 pada kedalaman 27 km, berjarak 22 km Barat Daya Meulaboh. The United States Geological Survey (USGS), Amerika, menginformasikan bahwa pusat gempa bumi terletak pada koordinat 95,78° BT dan 3,93° LU, dengan magnitudo M 4,9 pada kedalaman 47,8 km. Sedangkan informasi yang diperoleh dari GFZ-Postdam, Jerman, gempa bumi yang terjadi memiliki magnitudo M 5,0 dengan kedalaman 10 km, yang terletak pada koordinat 95,75° BT dan 3,87° LU.

Berdasarkan posisi pusat gempa bumi dan kedalamannya, kejadian gempa bumi berasosiasi dengan aktifitas penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia di sebelah barat kepulauan Sumatra.

Pusat gempa bumi berada di perairan barat Meulaboh. Kegempaan di Pulau Sumatera sangat dipengaruhi oleh penunjaman Sunda di sebelah Barat Pulau Sumatera dan Sesar Besar Sumatera. Pantai Aceh bagian barat terutama tersusun oleh endapan vulkanik Kuarter dan batu gamping yang berumur Tersier. Dengan kondisi geologi, batuan yang berumur Kuarter dan Tersier yang terlapukan, maka guncangan gempa bumi akan dirasakan kuat. 

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi kemungkinan dirasakan dengan intensitas IV MMI (Modified Mercalli Intensity) di Nagan Raya, III MMI di Aceh Jaya, serta II MMI di Banda Aceh, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya. Gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami, karena meskipun berpusat di laut namun energinya tidak cukup kuat untuk memicu tsunami. 

Dalam laman ESDM Provinsi Aceh tersebut juga dikeluarkan rekomendasi atas kejadian gempa, yaitu masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat serta jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami. 

Masyarakat juga diminta agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diperkirakan berkekuatan lebih kecil.(*)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda