DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Memasuki bulan suci Ramadan 1443 H, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang didampingi Wakapolda Brigjen Agus Kurniady Sutisna memberikan arahan kepada jajarannya melalui virtual, Rabu (30/3/2022).

Dalam arahannya, Ahmad Haydar memerintahkan jajarannya tetap fokus dalam akselerasi vaksinasi Covid-19. Karena, berdasarkan informasi di laman resmi Kemenkes, 29 Maret 2022, vaksinasi dosis I Provinsi Aceh masih berada di rangking tujuh dengan capaian 96,69 persen.

"Capaian tersebut membuat kita berada di bawah Kalimantan Tengah, di mana dosis I mereka mencapai 96,70 persen. Kemudian untuk dosis III, Aceh berada di peringkat 17, dengan capaian 7,34 persen secara nasional," kata Kapolda.

Ia juga menyinggung terkait syarat mudik lebaran 1443 hijriah atau 2022 masehi. Di mana masyarakat yang akan mudik harus sudah vaksin Covid-19 dosis lengkap serta booster. Hal tersebut sesuai pernyataan Presiden RI, 23 Maret 2022.

"Masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali Booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelas Ahmad Haydar.

Selain itu, jajaran juga diminta mengantisipasi kelangkaan bahan pokok, terutama minyak goreng dan berkoordinasi dengan Pemda dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan pasar murah minimal seminggu sekali, baik di tingkat Polda maupun Polres.

"Satgas pangan juga harus melakukan monitoring terkait pendistribusian bahan pangan dan minyak goreng selama bulan Ramadan dan Idul Fitri," ucapnya.

Dalam arahan yang diikuti seluruh Kapolres itu, Ahmad Haydar juga menyampaikan tentang antisipasi gangguan kamtibmas menyambut Ramadan. Ia menginstruksikan jajarannya mengimbau, patroli, dan mengamankan masyarakat yang beribadah selama Ramadan.

Selanjutnya membuat rencana pengamanan bulan Ramadhan secara detail baik Masjid, pusat perbelanjaan, pasar tumpah, lokasi wisata, dan lainnya. [HPA]