Gelar Diseminasi Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah: Masjid Harus Jadi Pusat Peradaban
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
[Foto: For Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh menggelar acara ‘Diseminasi Blueprint dan Roadmap Pengembangan Ekonomi dan Syariah Provinsi Aceh’ yang berlangsung pada Kamis (1/12/2022) di Auditorium Teuku Umar, Bank Indonesia, Banda Aceh.
Kegiatan itu didukung langsung oleh Bank Indonesia (BI). Pada diseminasi itu, pemaparan disampaikan oleh Dr Damanhur Abbas, Lc, MA. Sementara itu penanggap Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majid, MEc dan Dr. Mohd Heikal, SE, MM dengan moderator Dinaroe, SE, MBA, Ak CA.
Ketua IKAT Aceh, Tgk Muhammad Fadhillah, Lc, M. Us menyampaikan diseminasi merupakan tidak lanjut dari acara sebelumnya yakni Aceh Syariah Economic Forum (ASEF) beberapa bulan lalu.
Sedangkan, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, T.Amir Hamzah saat membuka acara menyampaikan bahwa Aceh perlu pengoptimalan potensi dalam mengembangkan ekonomi syariah.
Dia menyebutkan bahwa Aceh memiliki potensi yang sangat luar biasa, potensi tersebut perlu dioptimalkan dan disesuaikan dengan syariat islam.
Focus Group Discussion tersebut terkait blueprint pengembangan ekonomi syariah di Aceh diharapkan membawa kebaikan untuk masyarakat aceh dalam meningkatkan roda perekonomian Aceh, sehingga angka kemiskinan dapat berkurang.
Dr Damanhur Abbas Lc MA ditunjuk sebagai ketua tim perancangan Blueprint Ekonomi Syariah Provinsi Aceh bersama para tokoh ekonomi syariah Aceh lainnya seperti Dr Hafas Furqani MEc, Muhammad Riza Nurdin Lc MA PhD, Anggi Azzuhri MA, Muhammad Fadhilah Lc MUs, Faisal Yunus Lc dan Ziaulhaq SH MH.
Ketua Tim Perancangan Blueprint Pengembangan Ekonomi Syariah Provinsi Aceh, Dr Damanhur Abbas menyampaikan Aceh itu sebagai pilot project proyek nasional mulai dari MPU, Bappeda, Bank Pembangunan aceh dan bank Syariah, Masih banyak lagi potensi lainnya yang perlu digali untuk mengaktualisasikan nilai-nilai syariat islam baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam agenda pembangunan Aceh.
Dia mengatakan, pilar ekonomi yang disusun dalam buku Blueprint dan Roadmap mengacu pada skala nasional yang coba diturunkan dalam kekhususan Aceh.
“Pada pilar pertama membahas pemberdayaan ekonomi syariah, pilar kedua tentang lembaga keuangan Syariah dan pilar ketiga tentang riset dan asesmen serta edukasi,” katanya kepada Dialeksis.com, Sabtu (3/12/2022).
Selanjutnya » Pilar Pertama: Masjid Pusat Peradaban da...