DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Serambi FM menggelar Talk Show interaktif "Kini Masyarakat Aceh Sudah Bisa Kembali Berobat ke Malaysia” pada Kamis (14/10/2021).

Dalam Talk Show ini turut hadir dua narasumber diantaranya President Malaysia Tourism Executive (MATEX), Haji Zaini Ramlee dan Muhammad Sayuti perwakilan dari Institut Negara (IJN) Aceh.

Haji Zaini mengatakan, di Malaysia banyak tempat-tempat dan gedung yang sudah dibuka kembali, usaha juga sedikit demi sedikit sudah dibuka untuk mengatur perekonomian yang lebih baik, dan menerima fashion-fashion lokal dan yang dekat dengan Malaysia. Hal ini berlangsung sejak 1 Oktober lalu.

“Malaysia sudah menerima fashion-fashion dari luar untuk berobat di Malaysia terutama di IJN, fashion-fashion yang diterima oleh pihak Malaysia adalah fashion-fashion yang benar-benar memerlukan perawatan segera, seperti operasi, rawatan teknis bukannya seperti rawatan cekam atau sejenisnya, ini rawatan yang serius yang perlu ditangani segera, itu yang dimaksudkan fashion yang kita terima,” ucapnya dalam Talk Show tersebut.

Haji Zaini juga menyampaikan, walaupun sudah ada pengumuman pengobatan di Malaysia sudah dibuka, tapi hanya untuk mereka yang tertentu saja. Artinya kalau masyarakat yang sudah berobat di negaranya sendiri, tapi belum juga sembuh dan lebih baik serta tergolong emergency, maka penanganan penyakitnya baru boleh dibawa ke Malaysia.

"Meski layanan pengobatan Malaysia sudah dibuka, tapi protokol kesehatan harus ditaati. Setelah sampai di Malaysia harus diisolasi selama 14 hari, PCR, dan dicek kesehatannya terlebih dahulu," jelasnya

Sementara itu, Muhammad Sayuti mengimbau kepada masyarakat khususnya yang ingin melakukan pengobatan di Malaysia, bisa langsung datang ke kantor perwakilan IJN Aceh tepatnya di Batoh, jalan Mr. Muhammad Hasan, nomor 77 Kota Banda Aceh.

“Buat teman-teman, bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap, mungkin ingin berkonsultasi terlebih dahulu, saya sangat menyarankan bisa langsung datang ke kantor kami, di sana nanti ada saya dan juga dokter umum juga yang stand by, jadi bapak-ibu nanti boleh bertanya agar mendapatkan informasi yang lebih lengkap,” ujarnya.

“Nanti kita perlu terhubung dengan beberapa pihak, bukan hanya pihak rumah sakit saja,” pungkasnya. [AU]