Beranda / Berita / Aceh / Gara-gara Bau Badan Viral, Besok Minyeuk Pret Bagikan Parfum Gratis Untuk Mahasiswa

Gara-gara Bau Badan Viral, Besok Minyeuk Pret Bagikan Parfum Gratis Untuk Mahasiswa

Jum`at, 18 November 2022 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

CEO Daudy Sukma dengan parfum buatannya, Minyeuk Pret. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Aceh - Masyarakat Aceh bahkan tingkat nasional digemparkan dengan polemik surat edaran salah satu Universitas di Aceh terkait bau badan.

Pemberitaan itu juga mendapat respon dari CEO Minyeuk Pret, Daudy Sukma, yang mengatakan bahwa bau badan mahasiswa itu hal yang wajar.

"Karena biasanya mahasiswa memiliki aktivitas yang tinggi, stress, pola makan dan pola begadang yang menjadi cikal bakal aroma tubuh menjadi tidak sedap," ucap Daudy dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).

Walau hal yang wajar, kata Daudy, mahasiswa juga harus menjaga kebersihan, karena itu sebagian dari iman.

“Mahasiswa bau badan itu wajar! tapi harus sadar, mandi dan jaga kebersihan, karena itu sebagian dari iman, dan jangan lupa pakai Minyeuk Pret biar aroma tubuh makin aman,” pesannya.

Namun, ia juga menyayangkan karena gara-gara bau badan jadi sorotan, seakan menambah keburukan Aceh.

"Lebih baik kita fokus kepada prestasi Aceh. Aceh itu gak bau kok! Aceh itu masih harum dengan banyak prestasi-prestasi yang ditorehkannya," tegasnya.

Karena itulah, pihaknya berencana akan membagikan ribuan parfum gratis untuk Mahasiswa di Aceh yang akan dilaksanakan besok, Sabtu (19/11/2022).

"Ribuan parfum ini merupakan partisipasi Minyeuk Pret sebagai produk lokal parfum Indonesia guna mengharumkan Aceh kembali," tutur Alumni FE USK tersebut.

Daudy menyebut, pembagian ribuan parfum gratis untuk mahasiswa sebagai bagian dari solusi selaku pengusaha di industri parfum dan bentuk kepedulian sebagai alumni USK.

 "Marilah kita jadikan kasus bau badan viral sebagai momen untuk lebih wangi dan lebih mengharumkan Aceh dengan karya-karya dan prestasi,” harapnya.

Sebagai informasi, Minyeuk Pret merupakan brand lokal Aceh yang bergerak di industi parfum yang didirikan oleh Daudy Sukma, alumni Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala. Minyeuk Pret yang dirilis 1 Januari 2015 berhasil mendunia karena mengusung keharuman dengan konten lokal Aceh. Usaha Daudy tersebut bahkan mampu membuka lapangan kerja. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda