Gali Bakat Minat ‘Anak Emas’, SLBN Banda Aceh Gelar Market Day
Font: Ukuran: - +
Foto: Ist
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Banda Aceh menggelar Market Day untuk menggali potensi bakat minat ‘anak emas’ atau peserta didik di sekolah setempat, Kamis (9/3/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Gemar Makan Ikan dan Sayur Akan Membangun Sumber Daya Berpendidikan Prima” ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni, M.Pd yang hadir mewakili kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM.
Syarwan Joni mengatakan, kegiatan ini merupakan program keterampilan pilihan kemandirian, dalam rangka menumbuhkan semangat untuk bangkit dan percaya diri terhadap potensi dan prestasi yang dimiliki oleh peserta didik.
“Market Day adalah salah satu aksi nyata untuk menggali kreativitas dan potensi bakat minat anak-anak emas,” katanya.
Menurut Syarwan Joni, kegiatan ini merupakan program tindak lanjut guru penggerak SLBN Banda Aceh angkatan V yang menitikberatkan pada kolaborasi antar semua elemen masyarakat yang berada di sekitar lingkungan sekolah.
Supaya, dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan kompetensi anak didik berkebutuhan khusus serta memberikan penyuluhan pendidikan dengan harapan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, menjadi ajang promosi sekolah, dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
“Sekilas saya lihat di depan beragamnya produk dari “anak-anak emas” kita yang dikemas sedemikian rupa untuk siap dipasarkan pada hari ini. Ini tak pernah kita bayangkan sebelumnya hadir di depan kita semua dengan segala kekhususan mereka berlomba menampilkan karya terbaik,” kata Syarwan.
Syarwan menambahkan, kolaborasi yang baik di antara berbagai pihak, baik pihak sekolah, masyarakat luas dan unsur terkait lainnya akan menghasilkan kreativitas yang baik, dan kreativitas tanpa batas.
“Tentu hal ini selaras dengan arah pendidikan kita kedepan, mewujudkan generasi yang cerdas, kompeten dan juga berkarakter, mampu menghargai, menjaga harmoni, hidup berdampingan bahkan berkolaborasi dengan masyarakat majemuk baik di tataran lokal, regional maupun global,” ujarnya. []
- Aminullah Paparkan Strategi Pemberdayaan Masyarakat pada Seminar Nasional Mukernas Senat Mahasiswa se-Indonesia
- Tahapan Coklit Capai 74 Persen, Ini Penjelasan Komisioner KIP Banda Aceh
- Begini Respon Dirjen Dukcapil Soal Pelayanan Kependudukan di MPP Kota Banda Aceh
- Gandeng PMI Banda Aceh, Kyriad Muraya Hotel Kumpulkan 80 Kantong Darah