kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / G30SPKI Momen Bersejarah Untuk Indonesia, Ini Pesan Hasbar Kuba

G30SPKI Momen Bersejarah Untuk Indonesia, Ini Pesan Hasbar Kuba

Kamis, 30 September 2021 12:35 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Koordinator Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Wilayah Aceh, Muhammad Hasbar Kuba. [Foto: Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30SPKI. Yang dimana hari ini merupakan momen penting bagi dan sakral bagi Indonesia.

Koordinator Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) Wilayah Aceh, Muhammad Hasbar Kuba mengatakan, momentum 30 september ini merupakan momentum bersejarah untuk Indonesia khususnya untuk Aceh.

“Pada kala itu juga banyak sekali rakyat Aceh yang ikut dibantai pada saat itu oleh Komunis,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (30/9/2021).

Kemudian Ia mengatakan, artinya ini menjadi pengingat untuk kita semua, bahwa di masa lalu ada sebuah kejahatan Ideologi Komunisme yang berkembang di Indonesia.

“Dan sejarah itu harus kita sampaikan kepada generasi selanjutnya, supaya mereka tahu bahwa ada historical buruk di negara kita yaitu sebuah penghianatan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI),” kata Hasbar.

Selanjutnya, Hasbar Kuba menyampaikan, Ideologi Komunisme itu, saya rasa itu tidak haram.

“Komunisme itu tidak haram secara Ideologi. Yang menjadi sorotannya, ketika 6 (Enam) Jendral diculik dan dibunuh dan kemudian dibuang ke lubang buaya oleh PKI. Secara Ideologi PKI itu ada sisi baiknya, cuman dalam hal ini di Indonesia PKI dilarang, karena adanya penyimpangan dari Ideologi Pancasila,” tambahnya.

Karena bagi Hasbar Kuba, karena kita selaku negara Republik Indonesia (RI) kita harus berteguh dan berlandaskan pada Pancasila dan juga Pancasila sebagai Ideologi bangsa.

“Saya berpesan untuk semua masyarakat dan mahasiswa di Aceh, Janganlah berkhianat kepada bangsa, karena itu tidak baik dan akan menjadi sejarah di masa yang akan datang untuk Indonesia,” pungkas Hasbar Kuba. [ftr]


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda