Sumber : cnnindonesia.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bintang sekaligus juara kelas berat UFC, Francis Ngannou, iri laga ekshibisi antara Floyd Mayweather vs Logan Paul bisa meraup keuntungan hingga ratusan miliar rupiah. Logan Paul yang berlatar belakang YouTuber sukses menggelar pertarungan melawan mantan petinju dunia, Mayweather, di Miami, Senin (7/6) dini hari WIB.

Tak dinyana, duel yang berakhir tanpa pemenang itu mampu menyedot perhatian dunia hingga berhasil meraup keuntungan $20 juta atau sekira Rp285 miliar. Ngannou terkejut bukan kepalang dengan keuntungan yang diraih kedua petarung. Sebab, duel tersebut hanya sebatas ekshibisi tanpa gelar.

Terang saja, bagi Ngannou penghasilan besar itu hanya bisa diraih jika ia berhasil meraih gelar juara UFC yang harus didapat dengan kerja ekstra keras.

"Gila rasanya untuk memikirkan seorang Logan Paul (0-1) mampu menghasilkan $20 juta lewat sebuah laga ekshibisi tinju," tulis Ngannou di akun Twitter pribadinya.

"Apa yang kita lakukan selama ini salah?" tambah Ngannou yang juga mengunggah emoji wajah bertanya.

Daily Mail melansir, Mayweather memang sudah jauh-jauh hari menjelaskan bahwa pertarungannya dengan Logan Paul hanya sebatas agenda untuk mendulang keuntungan finansial. Mayweather bahkan tak segan mengatakan apa yang dilakukannya dengan Logan sebagai 'perampokan bank yang dilegalkan'.

"Saya telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun untuk mencapai level tertentu. Tingkatan di mana kita dapat menyebut segala sesuatu sebagai event. Saya percaya bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras."

"Jadi, jika itu sesuatu yang mudah seperti pertarungan melawan Paul, bisa dibilang sebagai perampokan bank yang disahkan dan saya harus melakukannya. Saya harus melakukan itu," terang Mayweather.

Mayweather dilaporkan akan mendapat keuntungan keseluruhan mencapai $100 juta, termasuk pay-per-view. Sementara Logan berhak mengantongi $26 juta

(jun/nva)