DIALEKSIS.COM | Aceh Besar -  Kapolres Aceh Besar bersama Forkopimda melakukan Deklarasi Pemilu Damai bersama unsur Penyelenggara dan Peserta Pemilu di halaman Mapolres Kota Jantho, 4 April 2019.

Deklarasi Pemilu Damai diawali dengan Sholat Istiqashoh dan Zikir Bersama serta menyantuni 50 anak yatim. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW sekaligus untuk menyambut pesta demokrasi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan Anggota DPD/DPR RI dan DPRD yang akan berlangsung pada rabu tanggal 17 April mendatang.

Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan kesejukan dan situasi yang aman dan damai dalam menghadapi pemilu 17 April 2019 dan meminta supaya masyarakat menjadikan pemilu sebagai pesta rakyat.

"Silakan masyarakat datang ke TPS dan pilihlah calon presiden dan wakil presiden serta wakil rakyat sesuai dengan harapan," ungkap Ayi Satria dihadapan ratusan masyarakat yang hadir.

Lebih lanjut Ia menyakinkan bahwa TNI dan POLRI akan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam agenda 5 tahunan tersebut.

Hal serupa juga disampaikan Wakil Bupati Aceh Husaini A. Wahab agar bersama-sama untuk terus tetap menjaga silaturahim dan merawat kedamaian ditengah-tengah masyarakat supaya berjalan dengan baik dan tidak ada persoalan yang perlu diselesaikan setelah pemilu nanti.

"Partai politik sebagai peserta pemilu sangat berperan penting, sehingga pemerintah mengharapkan untuk bersama-sama kita jaga Aceh Besar ini tetap sejuk, damai dalam lindungan Allah SWT," harap Waled Husaini.

Wakil Bupati Waled Husaini bersama Ketua DPRK Sulaiman, Sekda Iskandar, Kajari Mardani serta unsur Partai Partai Politik dan Penyelenggara Pemilu KIP dan Bawaslu melakukan Penandatanganan Berita Acara Pemilu Damai 2019.

Sejumlah Pimpinan Dayah dan unsur Kepolisian dalam kegiatan tersebut diberikan cinderamata dan penghargaan atas partisipasinya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman, kepedulian dan perhatian terhadap anak serta partisipasi dalam rangka menangkal hoaks. (MC. Aceh Besar)