DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh (FKPPA) Polem Muda Ahmad Yani menanggapi pernyataan yang menyudutkan Penjabat Bupati Aceh Barat Daya terkait masalah HGU PT Cermelang Abadi. 

Polem Muda Ahmad Yani mengatakan, bahwa pernyataan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat Daya dan anggota DPRK serta beberapa lembaga sosial masyarakat di media sosial terhadap pertemuan Pj Bupati dengan pihak PT Cermelang Abadi sangat menyesatkan.

Menurut Polem Muda Ahmad Yani, Pj Bupati Aceh Barat Daya telah melakukan pertemuan dengan pihak PT Cermelang Abadi untuk mencari solusi terbaik atas masalah HGU yang sedang dihadapi oleh perusahaan tersebut. 

Pertemuan tersebut merupakan upaya konstruktif untuk menyelesaikan masalah dengan cara berdialog dan mendengarkan semua pihak terkait.

“Pj Bupati pada dasarnya ingin membangun komunikasi dan mendengar kedua belah pihak, baik dari masyarakat maupun dari pihak perusahaan sehingga persoalan tersebut menjadi terang benderang,” jelas Polem.

Selain itu, Polem Muda Ahmad Yani juga menyerukan kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan di media sosial. 

Dia meminta agar semua pihak dapat menyelesaikan masalah dengan cara berdialog dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.

Polem Muda Ahmad Yani juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperjuangkan perdamaian dan keamanan di Aceh Barat Daya, serta membangun Aceh Barat Daya yang lebih baik untuk semua warganya. 

Dia menegaskan bahwa FKPPA siap menjadi bagian dari solusi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh Barat Daya dengan cara yang konstruktif dan damai.