FKP-USK Gelar Konferensi Internasional Virtual
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala melalui Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP-USK), menyelenggarakan konferensi tingkat dunia Internasional International Conference on Fisheries, Aquatic, and Environmental Sciences (ICFAES)yang ketiga secara virtual.
Konferensi itu diselenggarakan pada selasa 03 Agustus 2021, terlaksana konferensi ini di dua tempat yaitu Banda Aceh, Aceh Indonesia dan di Kota Nanning, Provinsi Guangxi, Cina.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, IPU pada tahun ini, ICFAES ke-3 bekerja sama dengan Guangxi Academy of Science, Tiongkok sebagai bagian dari kerja sama berkelanjutan internasional.
“Kami dalam program pertukaran ilmiah sebagaimana dimaksud dalam MoU yang ditandatangani antara USK dan GxAS China yang diinisiasi pada tahun 2018.Mmenariknya pada konferensi ini diusung tema “Synergy and Collaboration among Marine and Fisheries Stakeholders to Promote Sustainable Development Goals,” ujar Samsul Rizal
Dengan harapan mampu menjawab permasalahan industri berbasis riset dan kolaborasi, yang tak kalah hebatnya lagi dihadiri oleh pembicara utama Prof. Mazlan Abdul Ghaffar, Wakil Rektor, Universitas Malaysia Terengganu, Prof Junichi Tanaka dari Ryukyu University Jepang, dan Prof. Yushinta Fujaya dari Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia.
Rektor USK percaya bahwa, ICFAES ke-3 tersebut akan memungkinkan para peneliti, ilmuwan, dan mahasiswa lingkungan perairan dan perikanan untuk berbagi pekerjaan, pikiran, ide, belajar dari dan bersandar satu sama lain di masa depan yang penuh tantangan ini, ungkapnya, meskipun kita menghadapi masalah yang sangat berat, pandemi Covid 19, dengan memperhatikan protokol Covid19, kita terus berjuang, bekerja keras, mencoba yang terbaik untuk menjadi lebih profesional.
Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Prof. Dr. Muchlisin Z.A., S.Pi., M.Sc, menjelaskan bahwa konferensi ini sebagai bentuk kontribusi USK terhadap dunia riset, sejak tahun 2018 setiap tahun kami mengadakan konferensi internasional, yang tidak hanya melibatkan peneliti dari Indonesia tetapi juga dari berbagai belahan dunia lainnya.
“Dua tahun lalu, kami berhasil mengadakan International Conference on Fisheries, Aquatic, and Environmental Sciences as well as The 6th Annual Conference of the Asian Society of Ichthyologists, yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari empat benua,” tutur Muchlisin.
Tahun 2021 karena kondisi Pandemi Covid-19 yang melandah dunia, sehingga mengadakan kegiatan tersebut secara virtual.
Ketua pelaksana ICFAES tahun ini Dedi Fazriansyah Putra, M.Sc menjelaskan bahwa acara besar tahunan itu akan dihadiri oleh peneliti internasional dan nasional, dosen, praktisi Akademik dari seluruh dunia, pihaknya telah menerima sekitar 180 abstrak dari dari 7 negara yang telah mendaftar yaitu Inggris, Jepang, Cina, Malaysia, Afrika, Arab Saudi, dan tentu saja, Indonesia.
Turut hadir sebagai narasumber lain ada Prof. Dr. Yushinta Fujaya dari Universitas Hasanuddin, Kizar Ahmed Sumon, Ph.D dari Bangladesh Agricultural University, Prof. Jun Zou, PhD dari Shanghai Ocean University, China. Lalu Dr. Martin Wilkes dari University of Conventry, United Kingdom.
Terwujdunya kegiatan ini tidak terlepas dari program kampus bekerja sama dengan mitra kelas dunia, dalam rangka mendukung merdeka belajar-kampus merdeka (MBKM) sebagai salah satu target dari 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, ungkapnya yang saat ini juga sebagai ketua senat Fkp.
“Yang berbeda dari konferensi sebelumnya, hadirnya pembicara dari praktisi/industri, Direktur Utama PT. Yakin Pasific Tuna Almer Hafis Sandy, ST memaparkan bagaimana mengoptimalkan pengelolaan mutu industri ikan tuna Aceh,” kata Dedi Fazriansyah Putra