DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan yudisium 80 sarjana. Yudisium angkatan ke-8 itu berlangsung  di aula Pascasarjana kampus setempat, Selasa (25/1/2022).

Dalam arahannya, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr. Ernita Dewi, S.Ag., M.Hum mengharapkan para Sarjana agar tangguh dan teguh di era digitalisasi saat ini. “ Di era digitalisasi saat ini perubahan sangat cepat terjadi, maka para sarjana dituntut untuk mampu berjuang dalam menghadapi semua tantangan dan tidak gampang menyerah,” katanya.

Dalam acara yudisium yang mengukuhkan 80 orang Sarjana ini, Ernita Dewi juga memaparkan bahwa, disamping kreatifitas, para sarjana juga harus mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi.

“Keadaan saat ini menjadikan kita lebih tangguh untuk menghadapi masa depan, modal cerdas saja tidak cukup karena hanya orang yang mampu beradaptasi akan bertahan,” ujarnya.

Selain itu kata Ernita Dewi, seorang sarjana harus memiliki sikap inovatif dan terus mencari ide-ide baru yang brilian agar mampu mencapai kesuksesan dunia akhirat.

“Yudisium hari ini menjadi starting point untuk mengabdi kepada masyarakat dalam mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu, ide dan kreatifitas yang memberikan dampak positif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Wakil Dekan I Muhammad Thalal dalam pembacaan laporan panitia menyebutkan bahwa jumlah lulusan dari Prodi Ilmu Administrasi Negara sebanyak 57 orang. Kemudian untuk jurusan Ilmu Politik sebanyak 23 orang. 

“Peserta yudisium yang memperoleh piagam penghargaaan sebagai lulusan terbaik dari Prodi Ilmu Administrasi Negara diraih oleh saudari Widya Ulfa dengan nilai IPK 3.90 dan dari Prodi Ilmu Politik bernama Fazil Rinaldi dengan jumlah IPK 3,80," sebutnya.

Sementara itu Dr.Ade Irma, B.H.,Sc., MA dalam orasi ilmiahnya yang berjudul “Bijak Memanfaatkan Media Digital dalam Melewati Masa Transisi bagi Kalangan Generasi Z” berpesan agar lulusan FISIP UIN Ar-Raniry dapat mengambil peran dalam menebar kebaikan di dunia maya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Hanya generasi Z yang kuatlah, yang mampu mengawal Islam, di dunia digital,” pesannya.

Dalam acara yudisium yang bertema “Melalui Yudisium FISIP UIN Ar-Raniry, Kita Wujudkan Sarjana Teguh dan Tangguh dalam Melewati Masa Transisi ” ini turut dihadiri oleh Dra. Hj. Tasnim Idris, M.Ag. selaku Wakil Dekan II, Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara Eka Januar, M.Soc., Sc., Ketua Prodi Ilmu Politik Dr.Abdullah Sani, Lc., MA., Jalaluddin, S.Ag., M.Pd selaku Plt. KTU dan para staff/dosen di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [rls]