DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) Wilayah Aceh yang akan digelar Sabtu, 1 November 2025, semangat konsolidasi antaralumni mulai menguat.
Salah satu kandidat yang menyatakan kesiapannya memimpin organisasi itu adalah Firdaus Noezula, Komisaris Independen PT PEMA Perseroda.
Firdaus menilai, alumni IPB di Aceh memiliki potensi besar untuk berperan dalam pembangunan daerah.
“Kita punya kekuatan dari kampus, pemerintahan, dunia usaha, hingga sektor sosial. Jika semua disinergikan, hasilnya bisa memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” katanya di Banda Aceh, Jumat, 31 Oktober 2025.
Menurut Firdaus, HA IPB Aceh ke depan perlu bertransformasi menjadi organisasi yang inklusif, profesional, dan produktif. Fokusnya, kata dia, bukan sekadar pada kegiatan seremonial, melainkan pada program-program nyata di bidang pemberdayaan ekonomi, inovasi pertanian, dan lingkungan berkelanjutan.
“Musda bukan sekadar forum memilih ketua, tapi momentum menyatukan langkah. Saya percaya, dengan semangat kebersamaan, kita bisa menjadikan HA IPB Aceh sebagai organisasi yang berperan aktif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tuturnya.
Ketua Panitia Musda, M. Nasir, mengatakan ada lima nama alumni yang masuk dalam nominasi bakal calon Ketua HA IPB Wilayah Aceh periode berikutnya. Mereka adalah:
1. Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, IPU - Akademisi, Wakil Rektor I Universitas Syiah Kuala
2. Prof. Nurfadli, S.Pi, M.Sc - Akademisi
3. Subhan, S.Hut, M.Si - Akademisi
4. Ir. M. Nasir, S.Hut, M.Si - Praktisi Lingkungan
5. Firdaus Noezula, S.T, M.Si - Komisaris Independen PT PEMA Perseroda
Nasir menjelaskan, nama-nama tersebut merupakan hasil penjaringan aspirasi dari para alumni IPB yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Aceh selama dua pekan terakhir.