Finalis Agam Inong Banda Aceh di Jamu Walikota
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menggelar jamuan makan malam untuk finalis Agam Inong Kota Banda Aceh tahun 2019, Rabu (6/3/19) malam di pendopo.
Meski konsepnya sederhana, tapi kegiatan ini berlangsung meriah. Dari atas panggung, dua belas finalis Agam Inong memperkenalkan diri satu persatu dihadapan Wali Kota, Aminullah Usman, Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Sekdakota, Bahagia, Asisten Pemerintahan, Faisal, Kadis Pariwisata Iskandar, Ketua TP PKK Hj Nurmiaty AR dan Wakil Ketua TPP PKK, Hj Fauziah, Ketua DWP, Ny Buraida Bahagia, para kepala SKPK dan para juri Agam Inong.
Dalam sambutan singkatnya, Aminullah menyampaikan ucapan selamat dan menyuntik semangat kepada para finalis.
"Pemko berkomitmen untuk selalu memberi perhatian kepada kaum muda mudi untuk bisa membawa nama daerah di kancah nasional," ujarnya.
Menurutnya, adanya event pemilihan Duta Wisata Agam Inong ini tiap tahunnya dapat menggiring pemuda jauh dari pengaruh narkoba dan kenakalan remaja lainnya.
"Pemilihan ditentukan berdasarkan kualitas diri dan kreativitas dari masing-masing peserta. Saya yakin para peserta dan finalis disini adalah pemuda pemudi yang hebat dan bersih dari narkoba," kata Aminullah.
Dalam kesempatan ini, Aminullah kembali menyampaikan tekadnya dalam menggenjot sektor pariwisata Kota Banda Aceh. Harapannya, Agam Inong sebagai Duta Wisata ini nantinya dapat berperan aktif lebih mengenalkan destinasi wisata melalui berbagai kesempatan dan juga media sosial.
"Agam Inong terpilih karena kecakapan bahasanya, karena keterampilan dan juga bakatnya. Kita harapkan nantinya mampu mempromosikan wisata dan berbagai macam kuliner daerah," ungkapnya.
Aminullah mengharapkan tingkat kunjungan wisata ke Banda Aceh pada 2019 ini mengalami kenaikan.
"Angkanya terus meningkat, pada tahun 2017 jumlah 288.353 orang. Naik menjadi 393.400 pada 2018. ada penambahan 105.047 orang baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Tahun 2019 kita targetkan mencapai 500 ribu orang," ujar Aminullah optimis.
Menurutnya, dengan meningkatnya jumlah wisatawan, maka akan membuka banyak lapangan kerja bagi warga kota. Program ini akan berdampak pada menurunnya angka kemiskinan dan angka pengangguran.
Informasi dari Dinas Pariwisata Banda Aceh, para finalis ini juga nantinya akan dibekali berbagai materi pariwisata, homemade project dan kreativitas selama menjalani masa karantina. Mereka dikarantina di Hotel Ayani selama lima hari (6 s/d 10 Maret). Malam puncak pemilihan Duta Wisata Banda Aceh ini akan digelar di Gedung AAC Dayan Dawood tanggal 9 Maret mendatang. (riz)