Beranda / Berita / Aceh / FE Unmuha Serahkan 600 Bunga untuk Kawasan Krueng Daroy, Wali Kota Ajak Warga Ikut Merawat

FE Unmuha Serahkan 600 Bunga untuk Kawasan Krueng Daroy, Wali Kota Ajak Warga Ikut Merawat

Kamis, 07 Maret 2019 18:38 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kawasan Krueng Daroy semakin cantik saja. Setelah memiliki taman dan jalur pejalan kaki, pinggiran kali kecil yang membelah Gampong Seutui dan Neusu ini kini semakin memanjakan mata dengan kehadiran 600 pot bunga. Pot yang telah terisi bunga merupakan sumbangsih Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Aceh melalui program pengabdian masyarakat.

Sebanyak 600 pot berisi aneka jenis bunga diserahkan Rektor Unmuha, kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (7/3/2019) di Taman Krueng Daroy.

Bunga bunga ini diberikan untuk memperindah kawasan yang telah dibenahi Pemko Banda Aceh melalui program Kota Tanpa Kumuh.

Atas pemberian bunga bunga tersebut, Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Unmuha Aceh. 

"Dulunya ini termasuk kawasan kumuh, sudah disulap menjadi bersih dan rapi. Ini bakal jadi destinasi wisata baru di Banda Aceh. Semakin indah dengan adanya bunga bunga ini," ujar Aminullah.

Kata Wali Kota, keindahan kawasan Krueng Daroy ini harus dijaga dan dirawat bersama sama. Aminullah juga meminta masyarakat dapat berpartisipasi untuk merawat taman dan bunga bunga tersebut.

"Saya sendiri tidak menyangka akan seindah ini. Dulu termasuk kawasan kumuh. Alhamdulillah dengan program Kotaku kawasan ini berhasil kita benahi. Mari kita jaga dan rawat bersama sama, termasuk bunga bunga yang diberikan Unmuha ini," ajak Aminullah.

Lanjutnya, kebersihan taman akan diimbangi dengan kebersihan air yang mengaliri Krueng Daroy. Pemko akan menempatkan perahu karet untuk membersihkan sampah sampah yang ada di sepanjang kali tersebut.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota juga mengungkapkan program Kotaku akan terus berlanjut, dan kawasan kawasan lain yang termasuk dalam kawasan kumuh akan kembali dibenahi. 

"Itu sisanya, dari Masjid At Taqwa akan dibangun juga seperti ini sampai ke Masjid Kupiah Meukutop (Baitul Musyahadah). Krueng Daroy ini harus kita jaga dan kita rawat karena punya sejarah panjang. Ini sebenarnya kali buatan yang digagas Sultan Iskandar Muda, sumber airnya dari Mata Ie dialiri hingga ke Taman Putroe Phang," ungkap Aminullah sambil menunjuk ke arah seberang jembatan yangvtidak jauh dari Taman Krueng Daroy.

Kepada ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unmuha yang mengikuti kegiatan ini, Wali Kota mengajak mereka ikut mempromosikan wisata Kota Banda Aceh hingga ke manca negara.

Katanya, Pemko sedang giat giatnya menggenjot sektor wisata sebagai solusi meningkatkan perkeonomian masyarakat kota.

"Kenapa kita fokus di sektor wisata, karena sektor ini solusi cepat mendongkrak ekonomi. Ada peningkatan kunjungan wisata dari tahun ke tahun. Dari tahun 2015 ke tahun 2016 naiknya cuma sekitar lima ribu orang. Setelah kita genjot, naiknya sangat signifikan. Data terakhir ada kenaikan 105 ribu orang dari tahun 2017 ke tahun 2018," ungkap Aminullah.

"Kalau kita lebih banyak lagi mempromosikan, Saya yakin akan naik lagi angkanya. Saya minta adik adik mahasiswa ikut mempromosikan juga. Kirim foto foto wisata kita, destinasi yang menarik, kuliner juga melalui akun medsos masing masing," ajak Aminullah.

Rektor Universitas Muhammadiya Aceh, Muharrir Asy’ari menyampaikan pemberian bunga dari FE Unmuha merupakan kegiatan pengabdian yang dilakukan kampus yang dia pimpin.

Rektor menyampaikan, pihaknya sangat mendukung program program Pemko dibawah kepemimpinan Aminullah-Zainal Arifin, termasuk program kebersihan dan keindahan kota.

Katanya, Muhammadiyah akan terus berkontribusi dan mendukung program pemerintah.

"Muhammadiyah lahir bersama pemerintah. Kita akan terus berkontribusi seperti selama ini di bidang pendidikan," ujarnya.

Turut hadir dan ikut berbaur bersama para mahasiswa, Rektor Unmuha Aceh, MuharrirAsy’ari, Dekan Fakultas Ekonomi Unmuha, Tarmizi Gadeng, Asisten Ekonomi Pembangunan, Bachtiar, Plt Kadis Perkim Banda Aceh, Jalaluddin, Sekretaris Perkim, Rosdi, Kepala Balai Prasana Aceh, M Yoza Habibie, Kepala Satker PKP Aceh, Camat Baiturrahman, M Rizal, Keuchik Seutui, T Amiruddin dan sejumlah perangkat Gampong Seutui. (mkk)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda