Festival Internasional Magnet Datangkan Turis ke Pulau Banyak
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Singkil - Pemerintah Kabupaten Singkil bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Aceh menggelar event Pulau Banyak International Festival 2019 yang dipusatkan Desa Pulau Balai, Kecamatan Pulau Banyak, 23-27 Juli 2019.
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, mengatakan, Festival Pulau Banyak yang ketiga ini digelar untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke Pulau Banyak sehingga meningkatkan pendapatan daerah.
Berdasarkan data 2018, kata Dulmusrid, jumlah wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pulau Banyak tercatat 6.735 orang sementara wisatawan mancanegara 2.557 orang.
"Untuk pengunjung di festival ini sendiri kita target 2 ribu hingga 3 ribu orang dan akan tumpah ruah selama lima hari kedepan," katanya, dalam sambutan pembukaan festival.
Pengunjung akan disajikan keeksotisan Kepulauan Banyak melalui ragam kegiatan seperti pagelaran seni budaya, festival kuliner, fun surfing, fun walk, lomba foto, camping pulau, fam trip, pelatihan sumber daya desa wisata, pelatihan souvenir, dan pelatihan selam.
Sunset di Pulau Panjang, Pulau Banyak. [FOTO: Abdul Hadi/Acehkini]Jika seorang pengunjung menghabiskan biaya sebesar minimal sebesar 300 ribu per orang, urai Dulmusrid, maka perputaran uang selama kegiatan berlangsung bisa mencapai hingga Rp 9 miliar.
"Dalam jangka pendek pendapatan yang dihasilkan masyarakat setempat akan berputar fastastis, warung akan sangat banyak pesanan maupun penginapan terisi penuh. Transportasi akan kebanjiran orderan serta perekonomian lainnya," sebut Dulmusrid.
Ia meminta kepada masyarakat di Pulau Banyak untuk menyambut baik seluruh tamu yang berkunjung dengan ramah tamah.
"Berikan pelayanan sepenuh hati agar mereka (wisatawan_red) terkesan dan akan kembali lagi ke Pulau Banyak," sebutnya, seperti dilansir halaman resmi Disbudpar Aceh.
Bupati juga berharap, Pulau Banyak International Festival 2019 dapat menjadi magnet untuk mendatangkan investor sehingga pariwisata menjadi sumber perekonomian daerah paling besar ke depannya.
"Saya sangat yakin ke depan sektor pariwisata Pulau Banyak akan memberi dampak besar bagi kemajuan Aceh Singkil. Sektor pariwisata menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah terbesar Aceh Singkil," ungkapnya, seperti dikutip detikcom, Selasa (23/7/2019).
Pembukaan Pulau Banyak International Festival 2019. [FOTO: detikcom]Dia menambahkan, Pemkab Aceh Singkil membuka seluas-luasnya bagi investor yang ingin mengembangkan pariwisata Kepulauan Banyak seperti di bidang transportasi, hotel, penginapan ataupun sektor lainnya tanpa harus meninggalkan kearifan lokal setempat.
Dulmusrid berharap Pemprov Aceh dan pemerintah pusat terus mengembangkan wisata Pulau Banyak.
"Kami juga berharap Pemprov dan pusat terus membantu pengembangan pariwisata dengan wujudkan bantuan kapal cepat atau menambah kapal feri sehingga rute perjalanan Singkil ke Pulau Banyak bisa setiap hari," jelas Dulmusrid.
Adapun Festival Pulau Banyak edisi ketiga ini resmi dibuka dengan tabuhan rapai dan tari kolosal di kompleks pelabuhan penyeberangan di Pulau Balai, Kecamatan Pulau, Senin (22/7/2019) malam lalu.
Pembukaan ditandai dengan menabuh rapai yang dilakukan Bupati Singkil Dulmusrid bersama unsur Forkopimda Aceh Singkil. Usai acara pembukaan, tamu undangan dan warga yang hadir disuguhkan dengan sejumlah hiburan.
Salah satunya yaitu tarian kolosal Basamo Kito Basatu (Bersama Kita Bersatu). Tarian yang ditarikan sejumlah remaja putra dan putri ini menyita perhatian. Mereka menari dengan apik di bawah kilauan cahaya lampu.
Masyarakat sekitar maupun wisatawan dari berbagai daerah ikut menikmati berbagai tarian. Selain itu, di lokasi acara para tamu undangan juga disuguhkan kuliner khas Aceh Singkil seperti ikan lobster, gulai rabu-rabu dan lainnya. (red/dbs)