Fadhlullah Ajak Semua Pihak Hargai Komitmen GAM Terhadap Perjanjian Damai Aceh
Font: Ukuran: - +
Anggota DPR RI Fadhlullah hadiri pertemuan antara Petinggi KPA dan Menteri ATR Indonesia Sofyan Djalil di ruang wakil ketua MPR RI Ahmad Muzani. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota DPR RI Komisi I asal pemilihan Aceh Fadhlullah, S.E menyampaikan agar semua pihak menghargai dan menghormati komitmen GAM dalam menjaga dan mempertahankan perdamaian di Aceh, katanya saat hadir di pertemuan antara petinggi KPA dengan menteri ATR yang difasilitasi wakil ketua MPR H Ahmad Muzani kemaren, ujar Tarmizi Age warga Aceh di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (26/3/2022), Dalam pertemuan tersebut Komite Peralihan Aceh (KPA) menyerahkan dokumen 3000 nama anggota eks kombantan kepada menteri ATR Indonesia Sofyan Djalil untuk proses sertifikasi lahan kebun sesuai MoU Helsinki.
Dihadapan sejumlah pihak yang hadir Dek Fad nama anggota DPR RI asal Aceh itu sering disapa memaparkan tentang penting dan perlu pemerintah mengkilas balik konflik Aceh dahulu.
"Mantan kombatan GAM telah menunjukkan komitmen dalam mempertahankan dan menjaga serta merawat perdamaian Aceh sampai saat ini, sudah mencapai 17 tahun berlalu semenjak perjanjian damai itu ditandatangani di Helsinki, Finlandia antara RI - GAM pada 2005," sebutnya.
"Komitmen inilah yang dijaga dengan baik oleh mantan kombatan GAM di Aceh," tambah Dek Fad.
Sikap dan keikhlasan eks kombatan sudah seharusnya juga dibarengi dengan tindak lanjut oleh pemerintah dalam merealisasi butir-butir perjanjian yang telah disepakati bersama dan ditandatangani kedua belah pihak, tegas Fadhlullah.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Ahmad Muzani Wakil Ketua MPR RI, Sofyan Djalil menteri ATR, Abu Razak Wakil Ketua KPA Pusat, Tgk Aiyub Abbas Bupati Pidie Jaya, Jubir KPA Pusat Azhari Cage, Anggota DPRA Ridwan Yunus, Kanwil BPN Aceh, Dirjen Pertanahan, Anggota DPR RI asal Aceh Fadhlullah (Dek Fad) ,Ketua banleg DPR RI Supratman, Anggota DPR RI Husni, serta jubir menhan Dahnil Anzar Simanjuntak. []