Fachrul Razi Sebut Banyak Masyarakat Kreatif di Aceh, Pemerintah Perlu Memfasilitasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Senator DPD RI, H Fachrul Razi. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Senator DPD RI, H Fachrul Razi mendukung pemerintah untuk menfasilitasi pelaku usaha agar menghasilkan produk ekonomi kreatif.
Ia mengatakan, ekonomi kreatif merupakan hal yang penting dan yang diprioritaskan oleh pemerintah. Di mana kegiatan ekonomi kreatif yang memproduksi barang dan jasa melalui kreativitas dan kemampuan intelektual.
Sejauh mana ia mampu memberikan ide-ide kreatif yang mampu memberikan nilai ekonomi. Kemudian informasi, artinya ada ide atau pengetahuan dari SDM sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonomi.
Jadi, ekonomi kreatif ini adalah konsep ekonomi yang menekankan pada kreativitas. Untuk menghasilkan nilai dari ekonomi itu dengan ekonomi kreatif, seperti photography, culiner, musik, dan lainnya.
"Karena negara maju sekarang fokusnya pada ekonomi kreatif, Aceh salah satu provinsi untuk mendapatkan perhatian khusus dari ekonomi kreatif itu sendiri," ucapnya dalam diskusi "Membangun Ekonomi Aceh Kreatif Aceh" yang dikutip Dialeksis.com pada kanal Youtube RRI Banda Aceh, Senin (12/12/2022).
Lanjutnya, jangan hanya berorientasi pada infrastruktur, financial, dan sebagainya. SDM juga harus dikembangkan, juga faktor pendukung lainnya. Kelembagaan juga penting, artinya banyak orang yang menghasilkan produk kreatif tapi tidak terlembagakan.
Kemudian, biaya juga berpengaruh, banyak produk kreatif yanh dihasilkan tapi anggarannya terbatas. Pengembangan ekonomi kreatif sangat didukung oleh infrastruktur dan canggihnya teknologi.
Ia menambahkan, langkah yang harus diambil oleh pemerintah adalah menfasilitasi pelaku usaha yang memiliki produk ekonomi kreatif.
Banyak pemuda Aceh yang kreatif, sepeti desain, photography, video, cover lagu, hingga mereka memiliki channel Youtube sendiri.
"Dengan kecanggihan teknologi dan SDM yang mumpuni ia rasa pemuda Aceh mampu menghasilkan ekonomi yang kreatif," pungkasnya [Au]