Enam Mahasiswa Kesos UIN Ar-Raniry Ikut International Summer Course di USU
Font: Ukuran: - +
Pelepasan enam Mahasiswa Prodi Kesejahteraan Sosial (Kesos), FDK Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, untuk mengikuti kegiatan International Summer Course Tahun 2023 di Universitas Sumatera Utara (USU). [Foto: Humas UIN Ar-Raniry]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Sebanyak enam Mahasiswa Program Studi (Prodi) Kesejahteraan Sosial (Kesos), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, mengikuti kegiatan International Summer Course Tahun 2023 di Universitas Sumatera Utara (USU) yang akan berlangsung selama 13 hari, 4-16 September 2023 mendatang.
Pelepasan peserta berlangsung di ruang Loby FDK oleh Dekan Prof Dr Kusmawati Hatta, MPd yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr Sabirin, MSi dan didampingi Ketua Prodi Kesos Teuku Zulyadi, MKesos PhD, bersama Sekprodi Kesos Hijrah Saputra, MKesos dan sejumlah dosen.
Dalam arahannya, Sabirin menyatakan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan di USU tersebut menjadi penting, artinya dalam memperkuat pengetahuan dan berbagai informasi bagi peserta, dan dapat didiseminasikan atau disampaikan ulang pengalaman dan pengetahuan tersebut kepada mahasiswa lainnya.
Ditambahkan, juga dapat berbagi pengalaman dan informasi dengan sesama peserta lainnya dalam kancah internasional.
“Catatlah, bahwa kegiatan ini bagian dari sejarah anda dan kita, semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun relasi dengan berbagai pihak di sana;” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Kesos, Teuku ZuIyadi berharap semoga kegiatan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan Lembaga, khususnya Prodi Kesos dan Fakultas Dakwah dan Komunikasi serta Universitas pada umumnya.
Adlin Minosra ,yang mewakili unsur mahasiswa mengungkapkan, bahwa delegasi yang menghadiri kegiatan ini bukan hanya sekedar mengikuti program selaku undangan, namun juga sudah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan dan akan saling membantu.
"Delegasi yang menghadiri kegiatan ini bukan hanya sekedar mengikuti program selaku undangan, namun juga dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan dan untuk dapat saling membantu," kata Adlin. [*]