Empat delegasi pemuda Aceh menghadiri acara Internasional ASEAN Student Conference di Universitas Utara Malaysia. (Foto: Ist.)

DIALEKSIS.COM | Malaysia - Empat delegasi Aceh menghadiri acara Internasional yang dinamakan ASEAN Student Conference (ASC) yang dilaksanakan mulai tanggal 20 April hingga 26 April 2019 bertempat di Universitas Utara Malaysia.

Keempat pemuda Aceh yang berpartisipasi dalam ASC adalah Jasiran S.Sos, Aljawahir S.Sos, Azhar Hasan SE, dan Syamsul Rijal. 

ASC diikuti 11 perwakilan negara dan diisi berbagai kegiatan. Untuk hari ini, Selasa (23/4/2019) setiap negara harus memaparkan sebuah makalah, dan Aceh mengangkat tema tentang "Pengalihan Fungsi Hutan".

Aljawahir S.Sos dalam pemaparannya menjelaskan ada beberapa permasalahan yang tak kunjung selesai sampai saat ini di berbagai negara, Khususnya ASEAN.

"Salah satunya adalah pengalihan fungsi hutan menjadi fungsi yang tidak sentral dalam dunia perlindungan bahkan bisa merusak isi bumi yang terkandung di dalamnya. Banyak kita melihat sekarang penebangan hutan secara liar dan tidak adanya kontrol dari pemerintah. Maka dari itu kita mengangkat isu ini untuk pentingnya kita bahas dalam Conference ASEAN agar solusi yang lahir ke depannya tepat sasaran dan tidak salah guna," tuturnya saat presentasi.

"Kita berharap penuh kepada presidium ASC, hasil atau rekomendasi paparan setiap negara tidak terhenti disini, kami meminta tegas ini bisa dituangkan dalam rapat kabinet 11 Negara perwakilan pemuda, dan terakhir kami juga meminta tegas agar isu yang sedang mencuat bisa melahirkan solusi dengan cara duduk seiring dengan pemerintah negara masing-masing," ucap Aljawahir sebelum menutup paparannya. (rel)