Elit Politik Berperan Penting Wujudkan Konsolidasi Masyarakat Paska Pilpres
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim Pemenangan Jokowi-Amin Aceh yang tergabung dalam Sekber Jokowi Amin, Teuku Banta Syahrial mengatakan Pertemuan Probowo-Jokowi di MRT lebak bulus pada 13 Juli 2019 merupakan pertemuan yang positif, "Paling tidak dapat meredam tensi politik di masyarakat." kata Teuku Banta Sabtu (27/7) siang di Banda Aceh.
Menurutnya pertemuan rekonsiliasi Probowo-Jokowi menjadi pintu masuk untuk merajut kembali persatuan pasca pilpres.
Terkait itu Teuku Banta menyebut elit nasional maupun lokal di Aceh mempunyai peran penting dalam mendinginkan suhu politik di tengah masyarakat yang selama ini terpolarisasi.
Selain itu, pertemuan Prabowo dan Jokowi di harapkan oleh Teuku Banta jangan sampai hanya menjadi ajang bagi bagi kekuasaan (Power Sharing).
"Jika ini terjadi, Partai Nasdem memilih membantu pemerintahan dari luar sebagai oposisi". Tegas Sekjend Nasdem Aceh ini.
Berbicara dalam diskusi yang digelar oleh Analisa Demokrasi Institute (A.D.I) dengan tema "Akankah Konsolidasi Masyarakat Terwujud Pasca Pertemuan Rekonsiliasi Probowo-Jokowi" ?, di 3in1 Coffee, Banda Aceh itu Teuku Banta juga mengajak masyarakat untuk kembali membangun persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kita juga berharap masyarakat menyikapi pertemuan ini dengan cerdas, bahwa persoalan pilpres telah selesai, jangan ada lagi cacian serta hujatan dikarenakan beda pilihan". ujarnya
Terkait ada pihak yang memilih oposisi, itu merupakan hal yang wajar agar pemerintahan berjalan dengan chek and balance, ungkap Banta.
Dalam diskusi ini juga hadir Nasrul Sufi dari Sekber Satgas Prabowo-Sandi Aceh dan Effendi Hasan dari Akademisi Unsyiah sebagai pembicara diskusi. (j)