Rapat rencana induk ekowisata kawasan ekosistem Leuser di Aula Setdakab, Kamis (11/7/2024) sore. [Foto: Prokopim GL]

DIALEKSIS.COM | Blangkejeren - Mike Robbins, seorang Ecotourism Consultant and Philanthropist mengatakan, ekowisata dapat menjadi kesempatan besar untuk membuka kesempatan guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

Hal tersebut ia sampaikan ketika menjelaskan keuntungan dari ekowisata dalam rapat rencana induk ekowisata kawasan ekosistem Leuser di Aula Setdakab, Kamis (11/7/2024) sore.

"Ekowisata adalah salah satu cara yang sangat bijaksana untuk mengembangkan pariwisata di daerah yang sensitif seperti Leuser," ujarnya.

Menurut Mike, melalui Ekowisata masalah pengangguran juga dapat teratasi dan masyarakat juga dapat menjual produk-produk khas mereka kepada para turis yang akan berkunjung.

"Investasi di bidang alam, khususnya di kawasan ekowisata Leuser dapat menghasilkan enam kali lipat pendapatan lebih banyak," lanjutnya.

Tambahnya, nilai-nilai finansial itu dapat kembali ke masyarakat, sehingga sistem ekonomi yang diharapkan dapat berjalan.

"Masyarakat bisa menjual produk UMKM dan para wisatawan dapat membeli produk tersebut, sehingga pertukaran uang dapat terjadi di masyarakat itu sendiri," sebut Mike.

Hal senada juga disampaikan oleh Nicole Rychoft of Canopy ia mengatakan, Canopy adalah sejenis fungsi internasional untuk menjaga lingkungan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Hal menarik adalah, ternyata Gayo Lues adalah salah satu tempat yang mempunyai kesempatan untuk mengembangkan Eco-green sehingga kita bisa tetap menjaga alam sekaligus menghasilkan finansial," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Staff Ahli Bupati Gayo Lues, Samsul Bahri menyampaikan Pemerintah Daerah mengapresiasi dan mendukung serius terhadap program tersebut.

"Kita mendukung penuh pengembangan kawasan ekowisata Leuser di Kabupaten Gayo Lues," pungkasnya. [*]