Dukung Pengembangan Ma’had Aly, Disdik Dayah Aceh Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Font: Ukuran: - +
[Foto: Humas Disdik Dayah Aceh]
DIALEKSIS.COM | Pidie Jaya - Dinas Pendidikan Dayah Aceh kembali menggelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah bagi Maha Santri Ma’had Aly, kali ini di Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Acara Tgk Muhammad Dewi SSos MSi di Aula Serba Guna Ma’had Aly Darul Munawwarah, Pidie Jaya, Selasa (9/8/2022).
“Kami sudah menggelar acara serupa di 5 Ma’had Aly, Ma’had Aly Darul Munawarah ini yang terakhir kami laksanakan. Setelah itu, nanti para seluruh Mudir Ma’had Aly di Aceh akan berkumpul di Banda Aceh untuk merumuskan hasil daripada pelatihan serta program kegiatan untuk Ma’had Aly ke depannya,” ujar Tgk Muhammad.
Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Tgk H Anwar Usman meminta agar kegiatan positif ini dapat dilaksanakan setiap tahun, karena perlu sekali dukungan dari seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah, ujar Abiya.
“Kegiatan seperti ini kita harapkan dapat membuat para Mahasantri ini pintar menulis Karya Ilmiah, Harapan besarnya para Mahasantri mampu menulis kitab seperti Para ulama-ulama terdahulu,”
Abiya juga menyampaikan agar Seluruh Ma’had Aly juga diperhatikan, karena untuk meraih sebuah identitas Ma’had Aly ini sangatlah susah, maka perlu kita dukung bersama agar Dayah Manyang ini dapat bertahan dan terus berkembang, Ujar Abiya Anwar.
Terakhir Abiya mengatakan melalui forum-forum kecil ini akan melahirkan buah-buah pikiran besar dari hasil diskusi, maka manfaatkanlah ruang belajar yang ada, kesempatan ini janganlah kalian sia-siakan, Pesannya kepada Mahasantri.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri S.Ag MH menyampaikan kegiatan hari ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Aceh terhadap Perkembangan Ma’had Aly di Aceh, ujarnya.
“Bapak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam beberapa waktu lalu pada saat Silaturahmi dengan Ulama menyampaikan agar Dayah-dayah di Aceh dapat terus menghasilkan kader-kader ulama di masa yang akan datang. Menurutnya, Aceh dari dulu bisa besar dan bermartabat berkat adanya dukungan para alim ulama,” jelas Zahrol.
Zahrol sepakat dengan Abiya Anwar kepada para calon ulama ini, harus banyak kita berikan ilmu agar kelak dapat menjadi seorang ulama yang dihormati dan disegani karena ilmunya yang tinggi. Untuk itu, Mahasantri harus terus belajar dengan tekun. Tidak ada yang sia-sia jika kita terus menerus belajar dan mengulangkaji ilmu, selain kita memperoleh ilmu, kita juga mendapatkan pahala, pesannya.
“Kepada Mahasantri untuk dapat mentransfer ilmu pengetahuan agama dengan mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, media sosial sangat digandrungi oleh semua kalangan, maka melalui laman Medsos kita dapat membantu masyarakat memahami ilmu agama, sehingga ilmu yang kita peroleh di dayah dapat teraplikasikan dengan baik,” harap Zahrol.
Acara pelatihan penulisan Karya Ilmiah ini nantinya akan di isi oleh Narasumber diantaranya, Abiya H Anwar Usman dengan materi “Urgensi Menulis Karya Ilmiah Sebagai Upaya Menjawab tantangan Zaman”, Tgk Miswar Ibrahim MAg dengan Materi “Pengantar Metodologi Penelitian”, Tgk Muhibuddin MPd dengan materi “Kiat-kiat Menentukan Topik Penelitian” dan yang terakhir Tgk Zulkarnaini SPdi dengan materi ”Sistematika Pembuatan Laporan Penelitian Risalah”.[]