DIALEKSIS.COM | Aceh - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai bahwa Lapangan Arun di Aceh memiliki potensi besar untuk pengembangan proyek Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS).
Penilaian ini disampaikan saat kunjungan Bappenas ke Kantor Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), sebagai bagian dari upaya mendukung target dekarbonisasi nasional dan memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim.
Dalam pertemuan tersebut, Bappenas menegaskan bahwa proyek CCS/CCUS di Lapangan Arun berpeluang diusulkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun demikian, sejumlah prasyarat perlu dipenuhi.
“Diperlukan penyusunan road map lengkap beserta critical path yang menggambarkan tahapan perencanaan dan pelaksanaan proyek secara rinci. Selain itu, dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk BPMA dan Bappeda Provinsi Aceh, sangat krusial untuk memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar perwakilan dari Bappenas.
Dukungan dan Arahan BPMA
BPMA menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan CCS/CCUS di Lapangan Arun. Meski demikian, BPMA memberikan sejumlah catatan penting yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan proyek.
“Semua proses harus mematuhi regulasi yang berlaku, termasuk Perpres No. 14 Tahun 2024, serta Permen ESDM No. 2 Tahun 2023 dan No. 16 Tahun 2024, sebagai pedoman utama dalam pelaksanaan CCS/CCUS,” kata Wakil Kepala BPMA, Nizar Saputra dalam siaran pers yang diterima pada Rabu (30/4/2025).
Lebih lanjut, BPMA juga menekankan pentingnya kajian teknis menyeluruh yang mencakup aspek subsurface, surface, serta keekonomian proyek. Penyusunan road map pelaksanaan proyek juga disebut sebagai salah satu langkah krusial yang perlu diprioritaskan.
Nizar juga menegaskan pentingnya aspek keberlanjutan dalam pelaksanaan proyek. “Skema bisnis yang adil dan berkelanjutan sangat penting, sehingga manfaat proyek dapat dirasakan tidak hanya secara nasional, tetapi juga oleh masyarakat Aceh,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proyek CCS/CCUS Lapangan Arun diharapkan menjadi percontohan nasional dalam transisi energi. “Proyek ini diharapkan menjadi pilot project nasional yang memperkuat komitmen Indonesia dalam transisi energi dan penurunan emisi karbon,” tutup Nizar.
Dengan dukungan berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh sukses pengelolaan karbon yang terintegrasi, baik di tingkat regional maupun global. [red]